Dian Sastrowardoyo Ingin Kenalkan Kain Sumba ke Ibu-ibu Muda

Sabtu, 03 Februari 2018 | 14:00 WIB
Dian Sastrowardoyo Ingin Kenalkan Kain Sumba ke Ibu-ibu Muda
Dian Sastrowardoyo (Sumarni/Suara.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bintang film Dian Sastrowardoyo rupanya jatuh cinta dengan kain tenun Sumba yang terkenal cantik. Tidak sebatas ingin menikmati sendiri, bintang film Kartini itu juga punya misi memperkenalkan kain Sumba ke banyak orang.

Dian Sastrowardoyo punya cara tersendiri mempromosikan kain tenun Sumba. Ibu dua anak ini biasanya memakai kain Sumba di sebuah acara yang dihadiri mayoritas ibu-ibu muda.

"Kalau saya pakai dalam kesempatan apa saja nggak tentu sih. Tapi kadang kalau acara-acara kayak gini, kan ngumpul-ngumpul ibu-ibu muda nih, aku kalau bisa pakai," ujar Dian Sastrowardoyo, saat ditemui di Plaza Indonesia, M.H Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat (2/2/2018) malam.

Baca Juga: Ketika Dian Sastro Bergitar, Warganet Kagum, Musisi AS pun Suka

"Karena aku mau ngajakin ibu-ibu muda untuk, 'eh kain Sumba itu bisa lho dipakai di acara-acara, nggak harus nunggu acara adat atau nikahan keluarga'. Dipakai ke mal juga sebenarnya bisa," sambung istri Maulana Indraguna Sutowo ini.

Pemain film Ada Apa dengan Cinta ini berharap tindakan kecilnya bisa membantu perekonomian masyarakat Sumba, Nusa Tenggara Timur. Sebagai figur publik, Dian Sastrowardoyo tentu ingin banyak orang-orang mengikuti jejaknya denhan mulai rajin membeli produk lokal.

"Karena memang aku merasa kalau kita bisa mengapresiasi kain Sumba dan menggunakannya lebih sering, secara nggak langsung kita bisa mengangkat perekonomian ibu-ibu penenun di Sumba," kata Dian Sastrowardoyo.

Dian Sastrowardoyo (Instagram)

Pasalnya, Dian Sastrowardoyo juga ingin membantu perekonomian masyarakat Sumba, dari kain ikat yang mereka produksi. Dengan begitu, Dian berharap angka kemiskinan di Indonesia dapat ditekan.

Baca Juga: Bukan Film Dian Sastro, Hanung Malah Jagokan "Pengabdi Setan"

"Dan nggak cuma menganggat budaya kita, tapi kita juga memberikan pemberdayaan kepada masyarakat-masyarakat di Sumba yang masih dalam garis kemiskinan. Yang masih perlu kita bantu, untuk bisa mencapai kehidupan yang lebih layak," tutur Dian Sastrowardoyo.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI