Infografis
Suara.com - Alyah, istri aktor Saleh Ali meninggal dunia setelah berjuang melawan penyakit Myelofibrosis. Menurut Ali, si pemeran Said dalam sitkom Bajaj Bajuri itu, Myelofibrosis adalah penyakit langka yang ada di dunia.
Ali juga membenarkan, pengidap kelainan darah di tulang sumsum belakang itu, dua banding satu juta di dunia.
"Betul. Itu dokter yang bilang. Selama jadi dokter di sini, baru pertama megang ini (penyakit Myelofibrosis)," kata Ali usai pemakaman istrinya di TPU Menteng Pulo, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (29/1/2018).
Baca Juga: Kemenangan Ed Sheeran di Grammy Awards 2018 Diprotes
Ali pun menceritakan riwayat penyakit sang istri. Kata dia, semua berawal saat Alyah hamil anak kedua mereka. Anak kedua mereka saat ini sudah berusia 6 bulan.
"Kemungkinan awal musababnya dari hamil anak kedua, itu memang posisi (kondisi tubuh Alyah) kurus, beda sama kehamilan pertama. Hamil pertama gemuk, ini hamil kedua kurus cuma kita nggak anggap deh," ujarnya.
Atas saran teman, Ali kemudian memutuskan untuk memeriksakan kesehatan Alyah ke rumah sakit. Baru setelah itu, dokter mendiagnosis Alyah mengidap Myelofibrosis.
![Suasana pemakaman istri Said Bajaj Bajuri, Alyah di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan, Senin (29/1/2018) [suara.com/Ismail]](https://media.suara.com/pictures/original/2018/01/29/32480-said-bajaj-bajuri.jpg)
"Akhirnya dari situ dicoba cek ke dokter, cek darah, liver sama limpanya bengkak. Disuruh cek lagi ke MMC, cek darah lagi ternyata menemukan diagnosa Myelofibrosis, yaitu kelainan darah di tulang sumsum kalau nggak salah ya," katanya.
Baca Juga: Versi Sandy, Warga Berkumpul dan Siap Gerebek Rumah Tessa Kaunang
Alyah kemudian menjalani pengobatan di rumah sakit. Dua minggu dirawat, Alyah kata Ali diperbolehkan pulang lantaran mulai membaik.
Beberapa minggu di rumah, Alyah mengeluh sakit di bagian perutnya. Pada 11 Januari lalu, Ali kembali membawa sang istri ke rumah sakit dan menjalani perawatan hingga akhirnya meninggal dunia pada Minggu (28/1/2018) sore kemarin.
"Imun kekebalan tubuhnya rendah banget. Manusia normal 410, dia cuma 2. Itu yang bikin kondisinya sampai akhir hidupnya ya menurun karena kekebalan tubuhnya nggak ada sama sekali," kata Ali.
