Konser Amal Satu Hati Tampillkan Opick Hingga Indah Dewi Pertiwi

Sabtu, 27 Januari 2018 | 22:35 WIB
Konser Amal Satu Hati Tampillkan Opick Hingga Indah Dewi Pertiwi
Penyanyi religi Opick. [suara.com/Ismail]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Konser amal 'Satu Hati' digelar pada Sabtu (27/1/2018) malam sekira pukul 20.00 WIB di Ballroom Kuningan City, Jakarta Selatan. Deretan figur publik ternama seperti Opick, Snada hingga Indah Dewi Pertiwi (IDP) dipastikan tampil bernyanyi di atas pentas.
 
Dalam jumpa media sebelum acara dimulai, Opick mengungkap penghasilan konser kali ini akan dialokasikan untuk pembangunan Pesantren Madani Nusantara di Amerika Serikat. 
 
"Malam ini konser pertama untuk penggalangan donasi, Pesantren Madani Nusantara. Semoga ini bisa jadi titik awal kita bikin konser di Indonesia, dan mungkin di New York, di kota-kota lain. Senangnya hati saya bisa terlibat, dan jadi amal jariyah bahwa kita sama-sama membuat pesantren di Amerika," tutur Opick.
 
Di tempat yang sama, IDP juga mengatakan sangat gembira dapat terlibat dalam pegelaran konser. Ia bahkan berencana mengajak rekan-rekan yang lain agar ikut berdonasi.
 
"Ada pesantren di Amerika Serikat itu luar biasa, makanya aku ikut. Aku juga ajak temen-temen aku support ini," imbuh IDP.
 
Konser 'Satu Hati' juga dihadiri sejumlah selebriti papan atas Tanah Air lainnya seperti Dude Harlino, Oki Setiana Dewi hingga Peggy Melati Sukma. 
 
Dukungan dari mereka diharapkan mampu merampungkan pembangunan pertama pesantren di Negeri Paman Sam sesuai rencana. Ditargetkan pembangunan dapat selesai lima tahun mendatang. 
 
"Terus terang saya merasa bahagia sekali bisa bergabung dengan orang-orang baik di panggung ini. Selama untuk kepentingan umat, kami akan mensupport sebisa kami untuk mendirikan pesantren pertama di 
Amerika," tutur Oki. 
 

Suara.com - "Pesantren di Amerika penting sekali karena jumlah mualaf terus bertambah. Karena ada berita buruk tentang islam, orang penasaran. Dan tahu bahwa islam tidak mengajarkan kekerasan dan terorisme. Kita memberikan wadah kepada mereka untuk mendalami islam," tutupnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI