Suara.com - Memerankan karakter Pengki dalam film "Benyamin Biang Kerok" bikin Reza Rahadian teringat logat khas Betawi. Apalagi, almarhum Benyamin S memang menjadi ikon budaya Betawi di industri hiburan.
Sejak kecil, Reza Rahadian mengaku tinggal di tengah-tengah lingkungan masyarakat Betawi yakni di kawasan Cinere, Depok.
“Saya dari kecil kebetulan tinggalnya di daerah Betawi ya, saya tinggal di daerah Cinere. Jadi, aksen atau suara yang kadang-kadang keras itu sudah biasa saya dengar. Atau celetukan-celetukan seperti "et dah" itu sudah biasa saya dengar, jadi bukan sesuatu yang asing. Nah, untuk me-recall itu saya nggak kesulitan,” ujar Reza di kawasan Cibubur, Jakarta Timur, Rabu (24/1/2018).
Justru, lanjut Reza, dirinya kesulitan menirukan gerak tubuh Benyamin Suaeb. Pasalnya, baru kali ini Reza Rahadian memerankan tokoh yang sangat kuat seperti Benyamin.
Baca Juga: Main di Benyamin Biang Kerok, Reza Rahadian Akui Sempat Kesulitan
“Karakternya sendiri supaya bisa kayak gitu lumayan lama, satu bulan. Saya terbiasa bermain dengan pendekatan realis. Karena saya lebih banyak main di drama. Tapi kalau ini kan beda lagi nih. Jadi ini PR tersendiri lagi,” katanya.
Selama satu bulan, Reza mengulik apapun soal Benyamin Suaeb seperti lagu, karakter, hingga gerak tubuh.
“Satu bulan untuk betul-betul bawa PR saya ke rumah untuk saya kulik semuanya, sampai bisa saya presentasiin ke Mas Hanung, Waktu itu diberikan, jadi kita nggak kerja buru-buru. Cukup lah bagi saya untuk mencari suara, cara ketawa, cara aksi reaksi dengan sekitarnya,” katanya.