Kegetiran yang Manis, Ode untuk Dolores O'Riordan

Reza Gunadha Suara.Com
Selasa, 16 Januari 2018 | 14:34 WIB
Kegetiran yang Manis, Ode untuk Dolores O'Riordan
Dolores O'Riordan, vokalis The Cranberries yang meninggal pada Senin, 15 Januari 2018. [TIZIANA FABI/AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketika radio-radio medio 90-an dibombardir musik grunge bertempo cepat, terselip lagu berirama lamban tapi tetap menggelegar, distorsi berat serta rasa takut yang menjulang, dan lolongan Dolores O'Riordan adalah suara terakhir yang khalayak harapkan ada di atas semua itu.

"Zombie", single utama dari album "No Need to Argue" (1994) milik band rock Irlandia, The Cranberries, tengah populer di seantero jagad saat itu. Bahkan di Indonesia, lagu tersebut dibuat banyak versi, termasuk "house music" yang juga merebak di Tanah Air kala itu.

Lagu yang bertempo lambat tapi penuh distorsi itu menjadi pengingat dan mengejutkan banyak pihak, bahwa sejumlah "lagu kebangsaan" alt-rock bisa muncul dari negara yang tak terduga.

Lirik lagu “Zombie” sendiri ditulis Dolores setelah terilhami dari peristiwa pengeboman Bishopsgate, Inggris, tahun 1993 yang dilakukan Tentara Republikan Irlandia (Irish Republican Army; IRA). Ia menceritakan kepedihan bocah-bocah dalam peperangan dan yang akan mati pada peperangan berikutnya.

Selang 23 tahun setelah "Zombie" menghentak dunia, persisnya Senin (15/1/2018) sore, terdapat kabar yang tak kalah mendunia: Dolores O'Riordan meninggal dunia.

Ia ditemukan tak lagi bernyawa di sebuah kamar hotel di London, Inggris. Ia mati pada usia 46 tahun.

Menyanyi di Antara Onak

Dolores mampu membuat tujuh album mayor selama 24 tahun berkarier bersama The Cranberries. Guratan karya yang mengesankan dan menantang, karena dibangun di atas fondasi album multiplatinum dan single-single yang tak hancur tergerus waktu.

Lagu awal Dolores dan bandnya yang menjadi hits sebenarnya bertajuk "Dreams" dan "Linger", yang terdapat dalam album debut mereka "Everybody Else is Doing it, So Why Can't We?” (1993). Setahun kemudian, baru mereka benar-benar dikenal karena "Zombie".

Rob Harvilla jurnalis musik The Ringer, menyebut Dolores—juga The Cranberries—memberikan warna lain dari alt-rock bervokal perempuan yang dirintis sejak era 80-an dan benar-benar disukai pada era 90-an.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI