Infografis
Suara.com - Komika dan mantan penyanyi cilik Joshua Suherman kini tengah tersandung masalah hukum. Gara-gara aksinya melakukan stand up comedy, artis kelahiran 3 November 1992 itu dilaporkan Forum Umat Islam Bersatu (FUIB) dan dituduh melakukan penodaan agama.
Joshua sendiri sudah meminta maaf atas perbuatannya. Meski begitu, pro dan kontra di kalangan masyarakat mengenai kasus tersebut masih hangat hingga kini. Selain Joshua, nama Ge Pamungkas juga ikut terseret karena juga dianggap menghina Islam dalam aksi stand up comedy.
Di Instagram misalnya, kasus Joshua dan Ge Pamungkas masih menjadi topik yang ramai. Banyak warganet yang meminta warganet lain untuk memaafkan Joshua dan Ge Pamungkas. Tapi tak sedikit yang meminta agar kasus tersebut dilanjutkan ke jalur hukum, agar bisa memberi efek jera bagi si pelaku.
Baca Juga: Joshua Sudah Minta Maaf Soal Lawakan, Din: Ya Dimaafkan Saja
Namun yang mengejutkan, di antara netizen yang meminta kasus tersebut terus dilanjutkan di ranah hukum, terselip nama bintang sinetron Rizky Alatas. Rizky Alatas ketahuan memberikan komentar atas unggahan sebuah portal media hiburan yang berisi mengenai berita Joshua. Di kolom komentar, pemilik akun @rizkyalatas meminta polisi untuk menangkap dan memenjarakan Joshua.
"Tangkap.. penjarakan.. Enggak perlu berkomentar atau menyinggung soal agama siapaun. Ngelucu enggak perlu membawa agama atau menyindir agama orang lain. Bilangnya toleransi, tapi seperti ngeledek," komentar akun @rizkyalatas.
Komentar Rizky Alatas yang kemudian diunggah sebuah akun Instagam gosip Lamis Corner, pun banyak menuai komentar. Ada yang mendukung Rizky, tak sedikit pula yang meminta netizen untuk memaafkan Joshua.
"Setuju ka @rizkyalatas. Giliran ngelucu aja seenak jidatnya. Lalu giliran banyak yang komentar dan dipermasalahkan bilangnya cuma pembahasan/toleransi/ apalah untuk pembelaannya," komentar seorang warganet.
Baca Juga: Kasus Joshua, Pelapor: Jangan Singgung Agama Sebagai Lawakan
"Alangkah lebih baiknya Jojo maupun Ge tidak menyinggung SARA sebagai bahan standup. Masih banyak hal yang lain, mereka kan pintar. Harusnya lebih bijak dan mengerti hal yang menyangkut SARA sangat sensitif.." kata warganet yang lain.
