Suara.com - Penabuh drum band Ungu, M Nur Rohman atau Rowman, mencoba hal baru dengan membentuk band elektrik bernama "The Row".
Rowman mengaku, idenya membuat band "The Row", karena jenis musik tersebut sedang disukai oleh anak muda saat ini. Selain itu, keseringannya band "Ungu" tampil bersama-sama dengan pemain DJ, membuat idenya membentuk band "Row" semakin kuat.
"Kebetulan kan memang EDM ini lagi hype-nya kan ya, lagi booming, dan Ungu juga sering kolaborasi sama DJ. Nah, dari situ kepikiran kenapa gue enggak bikin sendiri ya," kata Rowman saat peluncuran single kedua The Row, "Bersamamu (I Will Be There For You)", di Hard Rock Cafe, kawasan SCBD, Sudirman, Jakarta Selatan, Rabu (10/1/2017).
Rowman pun mengajak Rendra seorang produser sekaligus pemain musik. Bahkan, untuk menyempurnakan genre musik tersebut Rowman juga mengajak vokalis perempuan yang bisa alat DJ, Paraestheesia Humaning Ayu, yang dulu tergabung di grop musik, "Charly's Angels".
Baca Juga: Band Ungu Meriahkan Festival Pesona Bunaken
"Ketimbang bikin cabutan pemainnya, akhirnya gue bikin 'The Row'. Ya sudah, gue ajak mereka (Rendra dan Ayu)," tutur Rowman.
Walau mulai disibukan dengan band barunya, Rowman memastikan tidak akan keluar dari band "Ungu".
"Ungu masih baik-baik aja. Gue masih manggung sama mereka. Cuma kan memang waktu ya. Waktu itu memang kalau hari biasa nggak bisa. Bisanya weekend. Daripada gue bengong ya sudah, gue isi dengan ini. Ya Alhamdulillah buat nambah-nambahin lah," ucap Rowman.
Beruntung keinginan Rowman mendapat dukungan dari penuh dari anak-anak band Ungu. Bahkan, pihak manajemen serta label mendukung keputusannya membuat Band The Row.
"Antara label yang baru ini dengan labelnya 'Ungu' kan saling sinergi. Kan enggak mungkin kalau enggak izin kan. Kan bilang sama label dan management. Jadi pihak label ya sinergi masalah jadwal dan lain-lain. Yang penting komunikasi aja sih yang lancar dan enggak dibikin pusing," jelas Rowman.
Baca Juga: Ini Dia Pengganti Pasha di Band Ungu
Di singel terbaru "The Row", bertajuk, 'Bersamamu (I Will Be There For You)', mengangkat tema seseorang yang masih berharap cinta dari lawan jenisnya.