Suara.com - Bagi penikmat musik tahun 1980-an, pasti mengenal Sheila Majid. Pemilik nama asli Shaheila binti Abdul Majid itu merupakan penyanyi berkewarganegaraan Malaysia yang terkenal di Indonesia lewat lagu Antara Anyer dan Jakarta.
Belakangan, nama Sheila di Indonesia mulai meredup. Terakhir, penyanyi yang dibidani Oddie Agam di Tanah Air itu mengeluarkan album pada 2004.
13 tahun puasa album, Sheila akhirnya kembali merilis karya terbarunya berjudul Boneka baru-baru ini. Dia bahkan bakal menggelar konser di Jakarta pada 20 Januari 2018 sebagai bagian dari promo album tersebut.
Suara.com sempat mewawancarai Sheila baru-baru ini. Kami bertanya tentang apa saja kesibukannya selama tak membuat album. Kami juga sedikit menyinggung soal cuitan Sheila yang sempat mengkritik pemerintah Malaysia. Berikut wawancaranya:
Baca Juga: Verrel Bramasta-Natasha Wilona Mesra di Dalam Pesawat!
13 tahun tak membuat album, Anda ke mana saja?
Saya membesarkan 4 orang anak. Saya juga ada show, saya juga lagi rekaman di salah satu label Malaysia, mengumpulkan royalty dari lagu-lagi dan juga konser kemanusiaan. Saya juga masih sering tampil di televisi juga.
Soal konser kemanusiaan, apakah ada hubungannya dengean cuitan Anda yang mengkritik pemerintah Malaysia belum lama ini?
Tidak, itu hanya kebetulan saja, apa yang saya tulis itu hanya sebuah kritikan saja. Saya buat itu sebagai suara banyak orang juga di Malaysia. Yang memang kondisinya sedang tak stabil.
Sepertinya Anda berniat terjun ke panggung politik ya?
Baca Juga: Maia Estianty Pamer Dua 'Calon Mantu', Cantik-cantik!
Tidak. No politik buat saya.
Turun ke politik tidak, lantas apa alasan Anda selama 13 tahun tak mengeluarkan album?
Alasan saya tak buat album lagi karena ada masalah dengan teknologi, internet, download gratis, semua masalah yang saat itu banyak terjadi di industri musik. Dan bagi saya bila kita keluarkan album, kita invest uang, tapi dengan adanya masalah itu saya jadi tidak dapat untung. Dan yang paling buruk adanya CD bajakan. Jadi saya pikir ngapain saya bikin album lagi. Begitu juga rumah produksi lainnya cuma menawarkan bikin single, sedangkan saya adalah orang lama yang lagunya harus punya CD-nya.
Tapi kenapa Anda akhirnya bikin album Boneka di tahun ini?
Memang tidak buat album lama tapi menariknya dukungan orang terhadap saya masih ada dan banyak. Lalu saya pikir 2 tahun lalu, saya ingin berikan hadiah buat penggemar saya karna sudah dukung saya. Akhirnya penggemar ada yang bicara untuk album ini. Asal tahu saja album saya sekarang dibiayain oleh penggemar, saya tidak punya label untuk album kali ini. Saya nggak akan invest money kalau tidak dapat untung. Saya sudah punya 4 anak, jadi nyanyi tapi nggak dapet duit buat apa kan.
Album ini dibiayai oleh penggemar? Bagaimana ceritanya?
Penggemar saya tanya kenapa tidak bikin album lagi, saya coba jelaskan alasannya. Penggemar saya tawarkan biaya untuk album ini. Jadi mereka yang bayar. So jadi kalau kamu perhatikan album ini, saya tuliskan untuk special fans, yaitu 4 perusahaan. Ini adalah penggemar saya, peminat dan yang membiayai album ini.