Koleksi Abadi Lagu Taman Kanak-Kanak Volume 5, Hidupkan Lagu Anak

Kamis, 21 Desember 2017 | 07:32 WIB
Koleksi Abadi Lagu Taman Kanak-Kanak Volume 5, Hidupkan Lagu Anak
Koleksi Lagu Taman Kanak-Kanak bangkitkan kembali lagu anak (Suara.com/Wahyu)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Siapa bilang lagu anak-anak sudah tidak ada lagi dan sulit didapatkan. Buktinya lewat label musik Gema Nada Pertiwi (GNP) meluncurkan album lagu anak yang berjudul "Koleksi Abadi Lagu Taman Kanak-Kanak Volume 5".

Dalam album ini total ada 20 lagu anak lama yang dinyanyikan kembali yakni Du Di Dam, Si Nyamuk Nakal, Bunga Nusa Indah, Pok Ame-Ame, Si Kodok, Topi Saya Bundar, Makan Jangan Bersuara, Sepatu Kaca, Ibu Kita Kartini, Abang Tukang Bakso, Naik Odong-Odong dan masih banyak lagi.

Menurut Nugraha Setiadi atau yang dikenal sebagai Kak Nunuk pencipta lagu anak, bersyukur masih ada label musik yang peduli pada lagu anak-anak.

"Saya sangat bersyukur, anak-anak yang punya bakat ini masih bisa menyalurkan kemampuannya bernyanyi. Saya juga bersyukur, anak-anak kita masih bisa menikmati lagu anak-anak Indonesia," kata Kak Nunuk saat ditemui di kawasan Tangerang, baru-baru ini.

Baca Juga: Libatkan Nino RAN, Lagu Baru Barry Item Usung Pop Akustik

Menurut Kak Nunuk kenapa belakangan anak-anak tak lagi mendengarkan lagu sesuai umurnya ada peran orangtua di dalam ya. Kebanyakan orangtua di masa kini malas memperkenalkan kepada anaknya dan lebih sering menonton acara televisi.

"Musik anak-anak selalu ada, tapi memang nggak kelihatan. Dulu banyak acara anak-anak. Tapi sekarang anak-anak kurang minat dengan musik untuk mereka, karena orangtuanya. Orangtua sekarang lebih senang kenalin anak-anak dengan tayangan sinetron atau drama Korea. Nggak salah sih, cuma ya akibatnya begitu. Berbeda sekali dengan tahun 1990-an," kata Kak Nunuk.

Djakawinata Susilo selaku Direktur GNP mengatakan kalau proyek lagu anak-anak ini sudah digarapnya bersama kakaknya sejak tahun 2014. Awalnya saat itu ada kegelisahan dimana anaknya tak memiliki lagu yang sesuai dengan umurnya.

"Awalnya volume 1 tahun 2004. Produsernya itu kakak saya. Dia puya anak balita tapi ngga ada lagu anak. Akhirnya dia galau, dan kerjasama dengan kak Nunuk. Disitu kita mulai. Kita bikin lebih modern, yang sesuai zamannya. Syukur lah kita, di televisi, kita sulit tapi ada portal online, bisa lihat kapan saja," tutur Djaka ditemui di tempat yang sama.

Akhirnya untuk permulaan saat itu dibuatkan di situs berbagi video YouTube dan lumayan cukup menggaet penonton. Untuk lagu "Abang Tukang Bakso" total sebanyak 116 juta viewers dan "Naik Odong Odong" sebanyak 87,6 juta viewers.

Baca Juga: Konser di Jakarta, Liam Gallagher Bakal Bawakan Banyak Lagu Oasis

"Karena sambutan baik itulah akhirnya Djaka dan teman-teman lainnya membuat bentuk fisik berupa DVD. Karena menurutnya banyak orangtua tak memberi anaknya nonton online," tutup Djaka. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI