Suara.com - Berita kematian Jonghyun, anggota boyband SHINee cukup bikin gempar publik. Terlebih, polisi sudah memastikan bahwa Jonghyun tewas akibat bunuh diri.
Jonghyun awalnya ditemukan sang kakak di apartemennya, Gangnam, Seoul, Senin (18/12/2017) sore dalam keadaan tak sadarkan diri. Jonghyun kemudian dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tak bisa diselamatkan.
Di apartemen Jonghyun, polisi menemukan wajan berisi cairan yang diidentifikasi sebagai briket batubara yang bisa menghasilkan karbon monoksida. Dugaan sementara, Jonghyun tewas setelah menghirup zat tersebut.
Dilansir dari Koreaboo, sahabat mendiang, Nine "Dear Cloud", merilis surat wasiat mendiang. Surat itu diterimanya beberapa minggu sebelum Jonghyun mengakhiri hidupnya.
Baca Juga: Mangkir Panggilan Komnas PA, Atalarik Terancam Somasi
Kepada Nine, Jonghyun meminta agar surat tersebut dipublikasikan kepada publik setelah dirinya tiada. Sebelum merilisnya, Nine juga lebih dulu minta izin kepada keluarga mendiang.
Berikut penggalan surat wasiat Jonghyun:
"Aku hancur dari dalam. Depresi yang secara perlahan membuatku terpuruk. Aku tak bisa melawannya.
Aku membenci diriku sendiri. Aku meraih kenangan terputus-putusku dan berteriak kepada mereka untuk menyatukan diri namun tidak ada tanggapan.
Jika aku tidak bisa menahan diri untuk bernafas dengan baik, sebaiknya berhenti bernapas sama sekali. Aku bertanya siapa yang akan menjagaku.
Baca Juga: Raffi-Ayu Sepesawat Bareng, Nikita: Nagita Ingin Nge-Gap Langsung
Mudah mengatakan untuk mengakhiri semuanya. Sulit sebenarnya untuk mengakhirinya. Selama ini aku hidup karena kesulitan itu. Mereka bilang aku ingin kabur. Ya, aku ingin kabur. Dari diriku. Dari kamu. Aku bertanya siapa di sana. Ini Aku. Dan ini aku. Dan ini aku lagi."