Infografis
Suara.com - Pernikahan putri pengacara kondang Sunan Kalijaga, Salmafina Sunan dan Taqy Malik dikabarkan telah berakhir. Kini, Sunan menyindir sang menantu yang tidak memberikan perhatian kepada putrinya.
Salma dan Taqy memang sudah tidak harmonis setelah keduanya harus terpisah oleh jarak, karena setelah menikah Taqy meneruskan pendidikannya di Mesir.
Kabar perceraian Salma dan Taqy menjadi perbincangan netizen, setelah Salma melalui posting-an di Instagramnya, beberapa waktu lalu, mengakui dia dan Taqy benar-benar telah berpisah.
Kini Salma sedang terbaring lemah di rumah sakit, namun Taqy tidak ada di sampingnya atau memberikan perhatian. Tak tega melihat putrinya terpuruk dalam kesedihan dan menjadi pembicaraan, Sunan Kalijaga melindungi perempuan yang akrab disapa Alma itu.
Baca Juga: 3 Bulan Menikah, Salma Putri Sunan Kalijaga Diceraikan Suami?
Selain meng-upload foto bersama Salma dan menyindir Taqy, Sunan mengunggah percakapan dengan mantan menantunya di akun Instagramnya.
Taqy kamu tau Salma masuk Rumah Sakit...?
Apa kamu sudah tidak mau bersilaturahmi dengan kami
Kenapa kamu diamkan istri kamu? Salma masuk rumah sakit di mana minimal perhatian kamu sebagai seorang suaminya...?
Sunan sebelumnya juga mengunggah komentar-komentar yang ditujukan untuk penghafal Alquran tersebut.
Baca Juga: Tak Peduli Siapa Ayah Anak Jedun, Istri Sunan Kalijaga Bilang Ini
"Menjadi seorang suami itu harus bijak menyikapi perbedaan dengan pasangan hidupnya, bukan keras. Dulu datang kepada saya, minta anak saya. @taqy_malik meminta anak saya @salmafinasunan untuk dijadikan istri dan dibimbing, mana janjimu? Kok sekarang malah semudah itu menyerah dan berniat meninggalkan anak saya? Sebagai seorang suami yang gentle dong. Pulang sini ke Jakarta, menghadap saya untuk mengembalikan anak saya secara jantan. Saya sudah cukup sabar melihat pengorbanan Salma. Sudah mematuhi suami dengan mengubah dandanannya dari berhijab busana muslim sampai bersyari. Mengorbankan sekolahnya di Binus demi menyusul sang suami dan dijanjikan untuk dapat kuliah di Kairo, namun pada saatnya?" imbuh Sunan Kalijaga.
