Dua Tahun Rhomedal Bisnis Vape, Sudah Tak Lakukah Jadi Pesulap?

Suara.com - Finalis ajang pencarian bakat sulap The Master, Rhomedal Aquino, diam-diam membuka sebuah bisnis vape atau rokok elektrik.

Usahanya tersebut bukan karena job sebagai pemain sulap sudah tidak ada lagi, melainkan karena dia suka mengisap vape dan melihat ada peluang bisnis yang dinilainya cukup menguntungkan.

"Bayangin aja, pengguna vape di Indonesia tahun ini saja sudah mencapai di atas 500 ribuan. Diprediksi akan terus meningkat, dilihat dari manfaat vape dan bahan baku yang mudah didapat di Indonesia," kata Rhomedal yang menjabat Ketua Humas Asosiasi Personal Vaporizer Indonesia (APVI) di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, beberapa waktu lalu.

Bahkan baru dibuka selama dua tahun, lelaki yang juga pandai memainkan sulap beraliran sleightof hand --permainan yang mengandalkan kecepatan tangan untuk menghilangkan dan memunculkan suatu benda, sudah merasakan keuntungan dari bisnis tersebut.

"Aku nggak bisa kasih tahu secara persis keuntungan yang didapat selama dua tahun jualan vape. Tapi begini deh, kita bicara logika, kalau jualan vape itu merugikan, aku sudah dari dulu gulung tikar," ungkapnya.

Rhomedal pun mengaku masih terus menjalani kesibukan dengan dunia sulapnya. Namun, konsetrasinya lebih difokuskan kepada bisnisnya terlebih dahulu.

"Bukan berarti aku jualan vape, lantaran enggak ada job sulap juga, tapi karena lihat antusiasme masyarakat terhadap vape, yang aku jadikan peluang buat bisnis," imbuhnya.