Infografis
Suara.com - Penyanyi religi Aunur Rofiq Lil Firdaus atau dikenal Opick turut terlibat dalam aksi solidaritas Muslim Indonesia untuk kedaulatan negara Palestina di lapangan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Minggu (17/12/2017).
Pelantun "Terangkanlah" itu memberi semangat kepada puluhan ribu massa yang hadir dengan menyanyikan lagu-lagu religi.
Selain itu, Opick juga mengutarakan dirinya akan berangkat ke Yerusalem untuk menyaksikan langsung situasi di sana, pasca pernyataan Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang secara resmi mengakui tempat suci tiga agama itu sebagai Ibu Kota Israel.
"Saya sore ini bakal ke perbatasan negara Lebanon dan Turkey serta Palestina. Saya jauh-jauh dari Indonesia sampai ke Masjidil Aqsha karena bukan punya Palestina tapi milik semua umat Islam di dunia dan kita wajib bela," kata Opick dalam pidato singkatnya.
Baca Juga: Gara-gara Opick, Ustadz Guntur Bumi Berani Ceramah Lagi
Lelaki 42 tahun ini mengatakan, dengan adanya pengakuan Trump, dunia akan melihat betapa besarnya kekuatan Islam jika bersatu. Opick tak lupa mengajak massa berjihad demi membela Palestina.
"Sudah nyata hari ini semua dunia nampak, umat islam akan bersatu insya allah berkumpul kita," ujar Opick.
Aksi Berlangsung Tertib
Pentauan Suara.com, sepanjang hari aksi tersebut berlangsung tertib dan tak ada aksi yang bikin suasana tidak nyaman.
Sejumlah tokoh negeri ini, seperti Ketua MPR RI Zulkifli Hasan, Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifuddin, Ketua MUI Ma'ruf Amin, Aa Gymnastiar dan sejumlah tokoh agama lainnya memberikan ceramah.
Baca Juga: Istri Tolak Wawancara soal Kabar Opick Poligami
Di sepanjang Jalan Medan Merdeka juga terlihat bersih dari sampah. Demikian pula di lapangan Monas terlihat bersih. Sampah dari massa dikumpulkan oleh tim kebersihan ke dalam kantong-kantong plastik.
"Sampahnya tolong jangan dibuang sembarangan ya. Awas jangan injak rumput ya, mas, tolong dijaga," kata seorang tim kebersihan kepada seorang lelaki yang tak sengaja menginjakkan kaki di rumput Monas.
Saat ini, massa aksi berangsur-ansur meninggalkan lokasi. Ada yang jalan kaki, ada pula yang membawa kendaraan pribadi.
Sementara itu, puluhan aparat dari Kepolisian dan TNI masih tampak berjaga-jaga di area Kedutaan Besar Amerika Serikat.
Kawat berduri yang dibentangkan di sepanjang halaman Kedubes AS belum dipindahkan.
Seperti diketahui, ratusan ribu umat Islam hari ini melakukan aksi untuk menolak pengakuan Presiden AS Donald Trump terhadap Yerussalem sebagai Ibu Kota Israel.
Mereka mengecam perngakuan Trump yang dinilai telah mencaplok Yerusalem atau Al Quds dari Palestina.
