Suara.com - Nama Aurelie Moeremans semakin bersinar dari tahun ke tahun. Dari bukan siapa-siapa sejak pindah dari Belgia ke Indonesia pada tahun 2007.
Dewi Fortuna menyapa Aurelie ketika ia mulai debut di layar kaca tahun 2008 dengan bermain sinetron Hitam Putih, meskipun belum fasih berbahasa Indonesia.
Keberuntungan berlanjut setelah sutradara Muhammad Yusuf mempercayakan Aurelie menjadi bintang utama film “Jinx” tahun 2009. Sejak itu, 12 film berikutnya melibatkan Aurelie sebagai bintangnya.
Namun, siapa sangka putri dari pasangan Jean-Marc Moeremans dan Sri Sunarti ini sebenarnya punya mimpi ingin menjadi penyanyi rekaman saat berdiam di Indonesia.
Walau belum merilis satu single pun, setidaknya media sosial bisa jadi ruang bagi aritis 24 tahun ini untuk mempertontonkan bakatnya kepada publik.
Bagaimana kisahnya? Berikut wawancara Aurelie dengan Suara.com dalam sebuah kesempatan di Jakarta:
S: Pindah dari Belgia ke Indonesia sebetulnya niat jadi penyanyi ?
A: Sebenernya sebelum syuting film, pas baru pindah ke Indonesia, 2008 akhir aku sempet mau fokus di nyanyi dulu.
Udah sempat ngerjain album malah, tapi karena satu dan lain hal, di tengah jalan tiba-tiba setop. Akhirnya aku di sinetron, iklan dan film aja.
S: Bakat menyanyi kamu dari mana?