Sebagai pendatang baru di industri musik, Antonius Aninditya Abirama mendapat pelajaran berharga dari musisi legendaris David Foster. Penyanyi yang akrab disapa Abirama ini mengaku banyak mendapat masukan dari David, termasuk ketika sang musisi kondang mengkritisi “Terasa Nyaman”, karya Abirama yang baru saja dirilis pada bulan September 2017.
“Dia (David) ramah tapi juga blak-blakan, kalau ada musik yang kurang enak. Lalu juga suka menyarankan ‘Begini saja’, ‘Aransemennya begini.’ Paling nggak dia jujur. Senang dapat positifnya, bisa dibantu, ada yang dibetulkan dari karya saya,” kata Abirama saat ditemui baru-baru ini di Jakarta.
Meski karyanya banyak dikritik, Abirama menganggapnya sebagai masukan. Apalagi, David berpesan kepadanya agar tetap nyaman di jalur musik meski karyanya belum dikenal.
“Dia menyarankan untuk nyaman dengan musik sendiri saja. ‘Bakat Anda bagus, fokus saja di musik, mau tiba-tiba jadi produser atau penyanyi, dikejar saja, tetap di musik,’” tuturnya.
Abirama mengaku memang dirinya sempat merasa tak “pede” menjadi penyanyi karena karyanya tak pernah diliat orang. Padahal dirinya sudah belajar musik sejak kecil dan telah memainkan berbagai genre musik.
“Selama itu lebih banyak bantu teman, nggak pernah jadi performer utama. Lalu pindah kuliah di Belanda, main metal nggak laku, akhirnya nge-DJ. DJ-nya lebih ke “producing”. Itu saya cerita ke David, makanya dia kasih masukan agar lebih nyaman lagi dan terus belajar,” ucapnya.
Abirama mewakili Indonesia untuk mendapat pengajaran dari David Foster bersama dengan KUIZZZ (Malaysia), Miss Lou (Singapura) dan IV of Spades (Filipina) mendapat sesi khusus bersama Foster pada 12-13 Desember di Singapura. Abirama juga sudah memiliki karya yang diproduksi oleh Pro M dan lagu ciptaan Irwan Simanjuntak.