Suara.com - Ernest Prakasa memperkenalkan keindahan pulau Sumba, Nusa Tenggara Timur di film terbarunya, Susah Sinyal. Ia mengaku jatuh cinta dengan pulau Sumba sejak kunjungannya kali pertama Febuari lalu.
"Cukup terpesona sama alamnya. Sumba tuh gini dengan jarak tempuh hanya sekitar 2 jam dari basecamp di kota Waingapu itu kita bisa kemana-mana dengan jarak nggak terlalu jauh tapi kita dapat visual yang beda-beda," kata Ernest usai gala primer film Susah Sinyal di XXI Epicetrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (15/12/2017).
Dalam beberapa adegan gambar alam berupa pantai yang cantik, savana, bukit-bukit, hingga air terjun turut memanjakan penonton film Susah Sinyal.
"Jadi view-nya bukan yang indah-indah pantai aja gitu, tapi rupa-rupa gitu viewnya dan itu menarik. Belum kainnya kudanya, secara budaya perkembangan, itu menarik banget," jelas Ernest merinci.
Ia mengakui hanya sebagian kecil keindahan alam yang masuk di filmnya. Namun dipastikan hal tersebut sudah mewakili keindahan alam Sumba.
"Secara kultural nggak bisa masuk terlalu dalam, karena mereka posisinya turis, jadi selipan-selipan aja, kayak aku kasih penjelasan ke orang, Sumba itu kemana-mana jalan kaki jauh. Tapi kita nggak bisa masuk terlalu dalam kultural, karena filmya komedi kan ya, jadi ya sebagai aksentuasi kita tetap masukin sih," lanjut Ernest.
Komedian yang juga meyutradarai film Cek Toko Sebelah itu, berharap dengan kehadiran Sumba di filmnya, bisa dijadikan masukan ke pemda setempat, untuk membangun fasilitas untuk menambah kehadiran pariwisata ke pulau tersebut.
"Aku nggak punya obsesi meroketkan Sumba tapi menurut aku, kita di Indonesia ini punya destinasi wisata yang potensial dan kadang-kadang pemerintah setempat harus ada trigger semacam ini baru bergulir, pembangunan infrastruktur, dengan adanya ini siapa tahu turis jadi banyak, mau enggak mau pemerintah siapkan infrastruktur," bebernya bersemangat.
Dengan adanya film Susah Sinyal yang menyuguhkan keindahan alam Sumba, Ernest berharap, pemerintah menyiapkan infrastruktur dan fasilitas yang lebih lengkap sebagai upaya untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke daerah tersebut.
"Semua tempat wisata di sana nggak ada toilet umum, orang jualan makanan kosong aja udah. Jadi ya dengan adanya film ini, jadi salah satu untuk mentrigger supaya pemerintah di sana menyiapkan infrastruktur dan tempat wisata di sana ada prasarana buat turis," tutupnya mengakhiri perbincangan.
Gara-gara Ini, Ernest Prakasa Jatuh Cinta pada Pulau Sumba
Sabtu, 16 Desember 2017 | 06:39 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Gerindra Tidak Terima PDIP Kritik Kenaikan PPN 12 Persen, Pandji Pragiwaksono Beri Reaksi Tak Terduga
22 Desember 2024 | 22:20 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Entertainment | 06:45 WIB
Entertainment | 06:30 WIB
Entertainment | 06:15 WIB
Entertainment | 06:00 WIB
Entertainment | 22:20 WIB
Entertainment | 22:00 WIB
Entertainment | 21:40 WIB
Entertainment | 21:30 WIB
Entertainment | 21:10 WIB
Entertainment | 21:04 WIB