Interview: Cinta Penelope Kini Bisnis PH dan Manajemen Artis

Minggu, 10 Desember 2017 | 09:21 WIB
Interview: Cinta Penelope Kini Bisnis PH dan Manajemen Artis
Penyanyi Cinta Penelope. [Suara.com/Nanda Hadiyanti]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Aktor dan penyanyi Princess Cinta Penelope sudah lama tak tampil di layar kaca. Dia kini lebih serius bekerja di belakang layar.

Ibu dari anak semata wayang, Princess Aqeela Claudia Cruz ini tengah membangun manajemen artis dan production house yang masing-masing bernama Penelope Management dan Penelope Production.

Saat ini, Cinta sering berkunjung ke daerah-daerah di Indonesia, termasuk sering ke Padang. Dia punya ambisi mengenalkan budaya dan alam Sumatera Barat yang sangat menjanjikan untuk dikunjungi wisatawan. Proyeknya ia beri nama Minangsia atau Minang-Indonesia.

Berikut wawancara Cinta dengan Suara.com dalam sebuah perjumpaan di kediamannya di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan, baru-baru ini.

Baca Juga: Eddies Adelia dan Cinta Penelope Bantu Korban Banjir Bukit Duri

S: Kamu sekarang lebih sering bolak-balik Jakarta-Padang nih?

C: Sebenarnya bolak balik ke seluruh Indonesia. Bukan hanya Jakarta-Padang, karena kesibukan aku sekarang nggak terlihat dan hanya di belakang layar.

S: Mengapa sekarang memilih di belakang layar?

C: Karena buat aku sekarang berkarya tidak harus terlihat. Aku sadar diri dengan usia aku yang sudah segini.

Aku ingin kasih ke temen-temen, adik-adik kita, jadi aku lebih merangkul kepada mereka yang inginn maju bersama, melangkah bersama yang penting niatnya adalah berkarya.

Baca Juga: Cinta Penelope Tak Masalah Pacaran dengan "Berondong"

S: Proyek sepeti apa yang lagi dibuat saat ini?

C: Ada beberapa project-kan. Kalau dibilang masih berkarya, sampai saat ini aku masih bikin lagu. Aku masih bernyanyi cuma genrenya sudah berbeda. Genrenya lebih idealis

S: Ada niat mundur pelan-pelan tampil di layar kaca?

C: Aku masih main film. Tapi sekarang aku lebih memilih. Buat aku hidup ini seperti naik tangga harus melangkah terus.

Jadi kalau udah aku jalanin aku nggak jalanin lagi. Aku coba yang belum pernah aku coba

S: Sinetron apa masih ada tawaran?

C: Sekarang aku lebih memilih main film. Karena menurut aku tidak membuang waktu banyak.

Kalau sinetron waktunya habis dilokasi syuting meninggalkan keluarga dan anak. Film berapa lama sih, satu bulan selesai. Selesai syutimg film aku bisa bikin karya-karya lain

S: Di balik layar kamu mejadi seorang produser atau membuat lagu saja?

C: Sebenarnya all in. Aku bisa jadi marketing di PH aku sendiri. Aku juga bisa jadi produser saat di lapangan

S: Karya seperti apa saja yang sudah dibuat?

C: Alhamdulilah Penelope Production dan Penelope Management, ada dua. Kalau Penolope Management aku ambil beberapa talen yang bagus terus aku produserin biar mereka jadi lebih besar.

Kalau untuk Penelope Production kita bikim film aja. Di manajemen tadi juga kita bantu bikin lagu, dan membantu video klip

S: Istilah Minangsia yang kamu sebar di sosial media itu apa sebenarnya?

Minangsia itu sebenarnya Minang-Indonesia. Sebagai saya orang Minang dan bangga menjadi orang Minang keindahan kampung halaman saya, ingin saya bawa ke nasional.

Supaya orang tahu bahwa di Sumatra Barat ada yang namanya Mentawai, Painan dengan lautnya yang tidak kalah indah dengan yang lain.

Budaya kami juga sangat indah. Aku bangga makanya aku ingin share ke banyak orang inilah kayanya alam Minangkabau kami.

S: Apa yang bikin kamu akhirnya membuka bisnis PH ketimbang serius jadi artis?

Aku di umur 40 tahun aku sudah nggak mau kerja. Aku mau fokus ke keluarga, fokus dengan apa yang sedang aku bangun sekarang. Jadi tinggal nunggu aja.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI