Suara.com - Wakil Gubernur Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno kedatangan artis Marcella Zalianty, Prilly Latuconsina, dan Ray Sahetapy. Mereka bertemu di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (8/12/2017).
Ketiganya merupakan anggota Persatuan Artis Film Indonesia (Parfi) 56. Seusai melakukan pertemuan tertutup, Marcella mengatakan Parfi ingin memasyarakatkan film Indonesia.
Untuk itu ia berharap pemerintah DKI segera membangun bioskop rakyat.
"Bagaimana film Indonesia bisa dinikmati masyarakat, dengan tiket murah, masyarakat bisa menonton film Indonesia. Bukan hanya sarana hiburan tapi juga sarana edukasi," ujar Marcella.
Baca Juga: Terciduk Mesum di Bioskop, Sepasang Kekasih Dipenjara
Bioskop rakyat rencananya akan dibangun di pasar-pasar milik PD. Pasar Jaya. Bioskop tersebut nantinya khusus memutarkan film karya anak bangsa.
"Ada PD Pasar Jaya yang berkenan menjadikan tempatnya jadi ruang pertunjukan bioskop. Kami ingin film ini didominasi film Indonesia yang memiliki nilai pendidikan, edukasi, dan mengangkat kebudayaan," kata dia.
Direktur Utama PD Pasar Jaya Arief Nasrudin mengatakan pihaknya akan menggandeng Parfi. Ia berharap pasar yang selama ini terkesan kumuh nantinya bisa menyediakan hiburan yang terjangkau untuk rakyat.
"Ide micro cinema nanti Parfi juga bisa bantu. Itulah kemudian salah satu yang menarik, yang bisa menghibur masyarakat marjinal," kata Arif.
"Jadi mereka yang menikmati hiburan itu bukan masyarakat menengah atas tapi juga menengah bawah. Dengan adanya kerja sama dengan Parfi ini pasar jaya berharap pengunjungnya bertambah," Arif menambahkan.
Baca Juga: Dedi Resmikan Taman Surawisesa, Dilengkapi Bioskop Khusus Anak
Arif mengatakan bioskop rakyat akan dibangun pada tahun 2018. Target program ini adalah masyarakat menengah kebawah seperti pemegang Kartu Jakarta Pintar dan petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum.
"Kami memang perlu operator, operatornya siapa? Kami mencoba kerja sama supaya Parfi bisa jadi operatornya, supaya bisa menciptakan film Indonesia yang lebih baik. Kita bisa tayangkan di bioskop rakyat atau mikro cinema," kata dia.