Rhomedal Blak-blakan Soal Aksi Demian yang Memakan Korban

Yazir FaroukIsmail Suara.Com
Senin, 04 Desember 2017 | 16:16 WIB
Rhomedal Blak-blakan Soal Aksi Demian yang Memakan Korban
Rhomedal Aquino ditemui di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Minggu (4/12/2017) [suara.com/Ismail]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pesulap Rhomedal menilai The Death Drop, aksi sulap dari Demian Aditya yang memakan korban memang berisiko tinggi. Bahkan, kata dia, nyawa bisa melayang bila pertunjukkan tak sesuai dengan skenario.

"Sulap memiliki risiko gagal atau kesalahan. Kalau eksapologi (praktik melarikan diri dari ikatan atau perangkap lainnya) risikonya taruhannya nyawa. Kalau gue ilusionis taruhannya gengsi kalau gua gagal, taruhannya malu," kata Rhomedal ditemui di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Minggu (4/12/2017).

Sejauh ini, Rhomedal tak tahu pasti apa yang sebetulnya terjadi hingga aksi Demian hampir berujung maut. Tapi yang pasti, faktor kegagalan aksi sulap cuma ada dua.

"Risiko ini bisa terjadi dengan dua masalah, human error dan teknis, dalam arti properti atau mal fungsi alat. Kemarin kabarnya kan human error. Tapi kalau pun bukan karena human error, kotak bisa tiba-tiba engselnya rusak atau talinya nggak kuat, jadi itu sudah jadi resiko," ujarnya menjelaskan.

Baca Juga: Ruben Onsu Ngamuk di Medsos, Damprat Gaston?

Saat pertama kali mendengar insiden itu, Rhomedal mengaku terkejut. Apalagi dia tahu jika Demian adalah pesulap yang detil mempersiapkan sesuatu.

"Gua tahu Demian, tahu kelasnya dia, dia orang yang memperhatikan detail tapi hal ini terjadi pada dirinya sendiri. Nggak paham penyebabnya karena apa. Tapi kalau kabarnya karena human error sangat sayang, karena dia merupakan salah satu pesulap terbaik Indonesia," katanya.

Insiden ini dialami oleh stuntman Demian, Edison Wardhana. Peti berisi Edison jatuh dari ketinggian beberapa meter. Akibat kecelakaan itu, Edison mengalami luka cukup parah dan sempat koma.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI