Suara.com - Penyanyi dangdut Dewi Perssik tak gentar menghadapi laporan dari Harry Maulana Syahputra, petugas portal Transjakarta (Busway). Depe-begitu dia biasa disapa-bahkan siap melaporkan balik Harry pada Senin (4/12/2017).
"Nggak (takut) sih, soalnya kita udah siap sama bukti-buktinya," kata Depe saat dihubungi hari ini.
Lebih lanjut kata Depe, dia justru menunggu laporan Harry di Polda Metro. Sebab, dengan begitu, dia jadi tahu siapa orang yang mencacinya dengan kata-kata kotor.
"Nggak apa-apa, malah itu yang kami tunggu. Itu yang kami tunggu, kalau nggak gitu kita nggak tau petugas portal yang mana. Selama ini kan dia sembunyi trus, soalnya ada banyak, kita cuma tahu mukanya. Tapi nggak tahu namanya," ujarnya.
Baca Juga: Mitha "The Virgin" Mencak-mencak di Instagram, Ada Apa?
Mantan istri Saipul Jamil itu juga tak gentar jika harus melawan PT Transportasi Jakarta(Transjakarta) yang pengeloaannya di bawah Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) itu. Dia merasa selagi dirinya benar, siapapun bakal dilawan.
"Mas, saya mau tanya, instansi besar ini, kan kita tinggal di negara hukum. Apa iya karena saya selebritis, terus mereka membela diri dan menutupi kesalahannya. Ya aku minta tolong ke masyarakat dong. Kita ngomong di sini," ucapnya.
Sebelumnya Depe dan Angga Wijaya tersangkut masalah saat menerobos jalur Transjakarta di kawasan Pejaten Jakarta Selatan. Mereka saat itu mengaku ingin membawa asistennya yang sedang terserang asma ke rumah sakit Fatmawati lewat kawalan Petugal Patwal.
Namun, petugas portal yang ada di lokasi melarang mobil mewah Depe masuk. Adu mulut pun tak bisa dihindari. Para pengendara yang melintas di kawasan itu sampai memaki-maki Depe.
Baca Juga: Hadapi Kasus Terobos Jalur Busway, Dewi Perssik Batal Bulan Madu