Perjalanan Hidup Laila Sari, Artis Tiga Zaman

Selasa, 21 November 2017 | 17:33 WIB
Perjalanan Hidup Laila Sari, Artis Tiga Zaman
Aktris senior Laila Sari (suara.com/Yazir Farouk)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Artis senior tiga jaman, Laila Sari mengembuskan nafas terakhirnya pada Senin (20/11/2017) pada usia 82 tahun.

Keluarga menduga Laila sempat terjatuh di dalam kamar mandi sebelum mengembuskan nafas terkahir di kamarnya.

Laila yang lahir pada 4 November 1935 itu meninggalkan seorang putri dan tiga orang cucu. Hingga ajal menjemput, lady rocker era 50-an ini masih tetap berkarya dengan menjalani syuting di salah satu stasiun televisi swasta.

Perempuan kelahiran Padang Panjang, Sumatera Barat ini mengawali karier sebagai pemain sandiwara dan penyanyi.

Selama tiga zaman atau enam dekade lebih, Laila Sari aktif berkecimpung di panggung hiburan Tanah Air.

Tercatat puluhan film layar lebar telah dibintanginya. Bahkan ia juga sempat menjajal sinetron. Terakhir, di tahun 2017 ia membintangi sinetron berjudul 'Jodoh Wasiat Bapak' yag ditayangkan oleh Antv.

Tak sampai di situ, Laila Sari juga terkenal dengan bernyanyi dengan nada-nada tinggi hingga kemampuan melawaknya yang berhasil menghibur banyak orang.

Bahkan hingga akhir hayatnya kondisi semasa hidupnya amat memprihatinkan. Ia tinggal di rumahnya yang sederhana di wilayah Tangkiwood, Jakarta Barat.

Rumahnya sempit tanpa perabot. Saking sempitnya, sebagian ruang tamu dijadikan kamar. Sama halnya dengan bagian belakang rumah dan dapur.

Mirisnya, artis senior itu sering menahan lapar lantaran tak punya uang.

Bahkan untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari, Laila terpaksa meminjang uang ke tetangga dan warung-warung di dekat rumah.

Kini prestasi dan karya Laila Sari tinggal kenangan, ia mengembuskan nafas terakhirnya pada Senin (20/11) malam sekitar pukul 19.50 malam

Laila telah dimakamkan di Taman Pemakaman Umum Karet Bivak, Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada Selasa (21/11/2017). Ia dikuburkan satu liang lahat dengan suaminya, M Iskandar, yang meninggal 21 Oktober 1998 lalu.

REKOMENDASI

TERKINI