Demi Tampil Paripurna, Tina Toon Rela Lakukan Ini

Kamis, 16 November 2017 | 22:29 WIB
Demi Tampil Paripurna, Tina Toon Rela Lakukan Ini
Tina Toon dan Koh Ali
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penyanyi Tina Toon tidak masalah biaya mahal untuk menjalani perawatan tubuh. Tina melakukan perawatan jangka panjang dua hingga tiga tahun agar tidak perlu bolak balik ke klinik maupun salon.

"Perawatan itu bukan masalah budget sih, tapi worthed atau nggak. Sesuai dengan hasil, ngapain kita bayar murah tapi hasilnya jelek dan nanti diulang lagi. Sudah nggak cantik terus nanti harus dihilangin, dan diulangin, nanti merusak tubuh. Ada harga ada hasil," kata Tina saat ditemui di Koh Ali Sulam Tattoo, Jakarta Utara, Kamis (16/11/2017).

Penyanyi yang terkenal lewat tembang "Bolo Bolo" itu datang untuk melakukan retouch alisnya yang disulam setahun lalu. Sampai saat ini, alisnya masih bagus dan ingin diperbarui dengan mencoba teknologi baru bernama Nano Circling dari klinik Koh Ali.

"Iya, namanya nano circling. Ini teknik terbaru dari Koh Ali, beda banget. Itu benar-benar cepat dan hasilnya beda banget. Benar-benar natural, seperti bulu alis nggak kelihatan digambar. Bikin muka berubah," jelasnya.

Baca Juga: Sentuhan Batik Peranakan dalam Tableware Sebastian Gunawan

Dengan begitu, Tina jadi lebih percaya diri bertemu dengan banyak orang. Dia juga menjadi lebih cepat bertemu dengan teman atau urusan pekerjaan.

"Iya, dengan metode ini alis awet jadi kalau mau pergi nggak perlu ribet diganbar alisnya. Dengan di sulam jadi mempersingkat waktu buat dandan, nggak perlu menyesuaikan lagi yang kiri gimana, yang kanan gimana," ungkapnya.

Menurut Koh Ali, teknologi nano circling ini baru ada di Indonesia dan hanya digunakan di kliniknya. Kurang lebih setahun sudah mulai digunakan, dan saat ini sedang dipelajari oleh orang-orang di luar negeri.

"Saya yang ciptakan di Indonesia. Saya ciptakan nano circling, nano shading. Saya menjajal dibikinnya juga ada rumusnya. Ada tahapan-tahapannya jadi lebih gampang, lebih kelihatan benar-benar mirip bulu aslinya. Seratnya juga beda, jadi nggak mirip sulam. Ini sudah dunia yang pakai nama ini," tutur Ali di tempat yang sama.

Baca Juga: Interview: Tina Toon Di-bully Sampai SMA karena Bentuk Badan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI