Jadi TKI di Macau, Sanjay AFI Akui Dihina dan Dicaci

Tomi Tresnady Suara.Com
Rabu, 15 November 2017 | 13:47 WIB
Jadi TKI di Macau, Sanjay AFI Akui Dihina dan Dicaci
Sanjay Miralby dan Thalia. [Instagram @sanjaymiralby.official]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penyanyi jebolan Akademi Fantasi Indonesiar (AFI) 2013, Sanjay Miralby mengaku keputusannya menjadi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Macau tak bisa memuaskan semua penggemar. Hinaan dan cacian sudah dirasakannya.

Sanjay memilih tinggalkan Indonesia untuk sementara dan bekerja di Macau karena ingin dekat dengan istrinya, Thalia, yang sudah bekerja di Hongkong sebagai domestic helper saat pasangan ini menikah pada bulan Juli 2017.

“Banyak hinaan cacian hingga pujian yang kami dapat saat ini, tapi biarlah karna buat kami yang penting niat kami baik. Ada yang suka atau tidak itu biarlah menjadi tanggungan mereka di akherat,” Sanjay berbagi cerita dengan Suara.com melalui perbincangan di WhatsApp, Selasa (14/11/2017).

“Allah SWT tidak tidur dan tahu mana yang baik dan mana yang buruk,” tambah dia.
Lelaki 28 tahun ini rela meninggalkan dunia hiburan bukan karena dirinya seorang suami takut istri. Dia hanya ingin menghargai komitmen awal, siapapun yang lebih dulu selesai kontrak kerjanya maka dia yang harus menyusul.

“Karena kami selalu berusaha menghargai pasangan,” kata Sanjay yang saat ini berada di Hongkong mendampingi sang istri.

Sanjay, yang menikahi Thalia pada 23 Juli 2017, masih berusaha mencari pekerjaan di Macau. Dia memilih tak bekerja di Hongkong karena di negeri bekas jajahan Inggris itu jarang menerima pekerja laki-laki.

“Menjalani pekerjaan di Macau saya sedang berusaha mencari, apapun itu bukan masalah buat saya. Apapun pekerjaannya saya akan terima tidak memilah dan memilih,” ujar pelantun "Itu Hati atau HP Cina" dan "Kutunggu Jandamu" itu.

Sementara ini, Sanjay sedang mendalami beberapa bahasa asing. Untuk bekerja di Macau, TKI diwajibkan memiliki keterampilan bahasa Mandari, Canton dan Inggris.

Hongkong dan Macau memang cukup jauh dengan dipisahkan oleh laut yang menjorok ke daratan atau teluk. Setidaknya, Sanjay bisa bertemu dengan Thalia meskipun hanya satu minggu sekali.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI