Suara.com - Diva pop dunia Mariah Carey sedang menghadapi tuduhan pelecehan seksual oleh mantan pengawalnya yang bernama Michael Anello.
Anello, seperti dikutip dari laman Foxnews, Jumat (10/11/2017) mengaku pelecehan itu terjadi di sebuah hotel di Cabo San Lucas. Dalam sebuah dokumen yang diperoleh TMZ, Anello awalnya diminta Carey masuk ke dalam kamar hotel, tempat dia menginap untuk memindahkan barang-barang.
Di dalam kamar hotel, Carey disebut hanya mengenakan daster tipis menerawang dan agak terbuka. Karena itu lah, Anello menolak dan hendak meninggalkan Carey. Tapi Carey ngotot dan tetap meminta Anello masuk ke dalam kamar.
Masih dalam dokumen itu juga, Anello juga menyatakan Carey sering melakukan tindakan rasis dengan memanggilnya skinhead. Dia juga menuduh si pelantun Hero itu hanya ingin dikelilingi oleh orang kulit hitam.
Baca Juga: Isu Menikah Siri dengan Chand Kelvin, Apa Kata Baby Margaretha?
Anello melalui pengacaranya berencana menuntut Carey senilai 220 ribu dolar. Adapun perwakilan Carey kepada TMZ mengatakan pihaknya telah menghubungi Anello untuk bernegoisasi.