Suara.com - Marsha Timothy mengaku sulit jadi pemeran utama Marlina dalam film "Marlina si Pembunuh Dalam Empat Babak".
Istri Vino G. Bastian itu baru kali ini memerankan karakter perempuan yang teraniaya namun bisa bersikap bak pembunuh berdarah dingin.
"Emosinya untuk dia sendiri," kata Marsha usai press screening "Marlina si Pembunuh Dalam Empat Babak" di XXI Plaza Indonesia, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (9/11/2017).
"Kesulitan saya lebih meredam emosi itu bahwa untuk tidak meluap-luap, tidak terlalu keluar, kalau nangis juga nggak cengeng," ibu dari Jizzy Pearl Bastian ini menambahkan.
Baca Juga: Kalahkan Nicole Kidman, Marsha Timothy Jadi Artis Terbaik
"Marlina Si Pembunuh Dalam Empat Babak" berkisah tentang seorang janda, Marlina (Marsha Timothy), membunuh lalu memenggal kepala Markus (Egi Fedly), seorang pimpinan perampok yang telah memperkosa dan mengambil binatang ternak babi, kambing dan sapi miliknya.
Marlina sebelumnya telah meracuni empat anak buah Markus dengan buah beracun yang dicampur sop ayam.
Dengan lugu, Marlina melaporkan musibah yang dialaminya dengan membawa kepala perampok ke kantor polisi melalui perjalanan yang berliku-liku.
Film yang juga dimainkan oleh Dea Panendra Sebagai Novi, Yoga Pratama sebagai Frans dan Indra Wibowo akan di putar di bioskop Indonesia pada 16 November mendatang .
Film karya sutradara Mouly Surya mendapat prestasi internasional. Marsha Timothy menyabet penghargaan di Sitges International Fantastic Film Festival untuk kategori Aktris Terbaik.
Baca Juga: Marsha Timothy Senang Jadi "Sopir"
Sitges merupakan festival film bergengsi yang fokus pada genre horor, fiksi ilmiah, fantasi, dan thriller.
Tonton wawancara Marsha Timothy:
Selain itu, Marsha Timothy juga berhasil mengalahkan Nicole Kidman, Masami Nagasawa, dan Monika Balsai.
Sebelum mendapat penghargaan di Sitges, "Marlina si Pembunuh Dalam Empat Babak" meraih juara di Festival International du Film de Femmes de Salé 2017 di Moroko.
Film ini juga sudah diputar di Toronto International Film Festival, Cannes Film Festival, dan Busan International Film Festival.