Suara.com - Menyusul kesuksesan Warkop DKI Reborn, Falcon Pictures menggandeng sutradara Hanung Bramantyo untuk 'menghidupkan' sosok Benyamin Sueb dalam diri Reza Rahadian melalui judul film "Benyamin Biang Kerok"
Hanung memilih Reza karena menurutnya, aktor 30 tahun itulah yang sejauh ini mumpuni memerankan banyak karakter film.
"Reza (pernah) memerankan Cokroaminoto, dia tokoh politik. Nah, Reza sekarang perankan tokoh terkenal, artis. Ekspektasi yang paling absurd dan abstrak, nggak bisa tahu tolok ukurnya. Saya merelakan dan melepaskan diri. Saya sajikan pertama kali Reza ya, Bang Ben hidup lagi," ucap Hanung saat ditemui di kantor Falcon, Duren Tiga, Jakarta Selatan, Sabtu (4/11/2017).
Bagi Hanung dan Reza rahardian, tidak mudah mewujudkan daur ulang film (remake) yang sudah memiliki pendukung serta komunitas yang besar. Jika, minimal tak mendekati sosok aslinya, tentu Hanung bakal meninggalkan kernyit di dahi penonton sepulang dari bioskop.
Baca Juga: Merasa Berdosa pada Wanita,Hanung Bramantyo Remake Film Jomblo
"Sulitnya membuat film seorang tokoh legendaris, bagaimana merealisasikan dan mewujudkan ekspektasi penonton yang sudah punya fanbase. Bang Ben fanbasenya militan dan gila," jelasnya.
"Benyamin sueb sudah menjadi ikon suku Betawi. Yang pertama kali akan menonton dan mengadili ya mereka. Itu yang susah. Sementar abang Ben cuma satu, Benyamin Sueb," urai Hanung.
Di kesempatan yang sama, bagi Reza memerankan Benyamin adalah satu tantangan baru lagi.
"Saya belum pernah main di range seperti ini. Mas Hanung tahu pola karakter saya. Saya bilang, karakter Benyamin belum pernah saya coba. Banyak hal yang saya eksplor, bukan nonton filmnya saja. Saya temukan Benyamin punya polanya sendiri dalam bermain," tandas Reza.
Rencananya, Film Benyamin Biang Kerok yang terinspirasi dari versi aslinya pada 1972 ini, bakal tayang pada Maret 2018 mendatang. Saat ini proses syuting sudah rampung 99 persen.
Baca Juga: Main di Film Hanung Bramantyo, Ge 'Serasa' Jadi Reza Rahadian