Suara.com - Artis Luna Maya menceritakan awal dirinya terpilih menjadi bendahara Persatuan Artis Film Indonesia (Parfi) 56. Ternyata, kaata dia, kasus penangkapan Gatot Brajamusti pada tahun lalu membuat Luna masuk dalam kepengurusan Parfi 56.
"Kebetulan aku salah satu pengurus, jadi terlibat. Di sini sebagai bendahara. Diajak Marcel (Siahaan) karena waktu itu kasus ketua Parfi yang sebelumnya yang ketangkep gitu-gitu," ujar Luna saat acara syukuran satu tahun Parfi 56 di Taman Ismail Marzuki (TIM), Cikini, Jakarta Pusat, Senin (30/10/2017).
Menurutnya, saat ini kesempatan mengembalikan jati diri Parfi ke jalurnya. Apalagi Parfi 56 payungnya para sineas atau aktor film.
"Makanya Marcela upayakan parfi 56 sebagai wadah yang nantinya resmi berpartneran dengan pemerintah," urai Luna.
Baca Juga: Luna Maya Menunggu Ayu Ting Ting Minta Maaf
Tergabung dalam Parfi 56, bintang film "Mantan" ini juga mengatakan ke depannya bakal mengupayakan kesejahteraan para insan seni Tanah Air.
Memang miris ketika para artis tak mendapat perlindungan undang-undang ketenagakerjaan.
"Kalau kalian (wartawan) itu ada kan? Kasihan kan (aktris dan aktor). Ya, membantu perjuangan sineas. Banyak sih tugasnya, cuma kami coba selesaikan satu per satu dulu," kata dia.
Gatot Brajamusti ditangkap Kepolisian Resor Mataram, Nusa Tenggara Barat saat berpesta sabu usai terpilih sebagai Ketua Parfi pada 28 Agustus 2016. Gatot diamankan bersama istrinya Dewi Aminah dan penyanyi Reza Artamevia.
Baca Juga: "Devil's Whisper", Film Hollywood Luna Maya Tayang 19 Oktober