Suara.com - Hari ini, Kamis (26/10/2017) tepat pukul 15.40 WIB, jenazah musisi legendaris Benny Panjaitan diusung ke TPU Menteng Pulo, Jakarta Selatan untuk dikebumikan. Saat jenazah toiba di TPU, Nancy Caroline Sitompul, tangisa istri mendiang Benny Panjaitan pecah.
Sesekali Nancy terlihat menyeka air matanya. Air mata Nancy tak berhenti mulai perkabungan hingga akhirnya peti putih mati sang suami dimasukkan ke liang lahat. Dari ekspresi dan raut wajahnya, tersirat Nancy tak percaya Benny pergi meninggalkannya.
Dibantu keluarga, Nancy melemparkan bunga dan tanah ke atas peti mati. Sementara pendeta memimpin keluarga dan kerabat menyanyikan puji-pujian dan doa. Nancy kembali sesegukan dan menolak untuk menyampaikan ucapan terima kasih kepada kerabat karena tak kuat menahan sedih.
"Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya. Semoga Tuhan membalas semua kebaikannya," ucap Dino Panjaitan, putra sulung Benny Panjaitan mewakili keluarga. Jenazah Benny dimakamkan dalam komplek keluarga Panjaitan.
Baca Juga: Benny Panjaitan Disemayamkan di Rumah Duka RS Dharmais
Diberitakan sebelumnya Benny Panjaitan mengembuskan nafas terakhir di usianya yang ke 70 tahun pada 24 Oktober 2017 pukul 09.50 WIB. Ibadat Jenazah dilaksanakan di Rumah sakit Dharmais, Jakarta Bara. Benny diketahui mengalami stroke pada 2015 dan kesulitan berkomunikasi.
Berikut foto-foto suasana pemakaman mendiang Benny Panjaitan:
Baca Juga: Tangis Histeris Keluarga Benny Panjaitan Pecah di Rumah Duka