Choi Siwon, anggota boy band K-Pop Super Junior, pada Sabtu (21/10/2017) meminta maaf atas insiden yang melibatkan anjing peliharaan keluarganya dan seorang pengusaha restoran. Si pengusaha restoran meninggal usai diserang oleh anjing keluarganya.
Pengusaha resto bermarga Kim (53 tahun) itu mengelola Hanilkwan, sebuah restoran Korea ternama di Seoul. Kim meninggal dunia di rumah sakit akibat “blood poisoning” atau sepsis pada 3 Oktober silam. Ia tutup usia beberapa hari setelah digigit oleh anjing jenis bull dog Prancis milik keluarga Siwon.
Semua berawal saat anjing itu berjalan-jalan dengan ayah Siwon tanpa diikat tali. Ketika itulah, si anjing menyerang Kim.
Saudara perempuan Kim, yang sama-sama mengelola Hanilkwan, buka suara soal kematian Kim.
“Benar bahwa saudari saya meninggal akibat infeksi, dan beberapa komplikasi, setelah digigit oleh anjing mereka. Namun, kami memutuskan untuk memaafkan mereka karena kami tetangga dekat, dan memusuhi mereka tidak akan mengembalikan saudari saya,” ujar saudari Kim.
“Keponakan saya dan saya ingin berduka secara tenang. Kami tidak berencana mengambil langkah hukum apapun melawan keluarga Choi Siwon. Kami tidak ingin mendapat ganti rugi. Saudari saya seumuran dengan Siwon, mereka sama-sama muda. Sungguh tragis saudari saya meninggal, namun saya tidak ingin merusak kehidupan anak-anak muda ini,” sambungnya.
“Choi Siwon mengunjungi keluarga kami beberapa kali untuk meminta maaf. Ia bahkan menangis di pemakaman. Saya memegang kedua tangannya dan memaafkan dia,” tambahnya.
Siwon juga sempat membuat status di akun Instagramnya.
“Saya menundukkan kepala saya dan meminta maaf kepada keluarga yang berduka, dan menyampaikan belasungkawa,” tulisnya.
“Sebagai anggota keluarga yang membesarkan anjing itu, saya merasa bertanggungjawab,” sambungnya.
Permintaan maaf Siwon yang terlambat menuai kecaman dari netizen. Mereka menilai, permintaan maafnya tak tulus.
Didera protes dan kritik, ia menghapus semua foto dirinya sedang memeluk Buxy, si anjing, dari akun Instagramnya.