Suara.com - Lagu kebangsaan Indonesia Raya, mulai pekan depan, diharuskan dinyanyikan secara sempurna, yakni tiga stanza.
Trio vokal Lestari, yakni Glenn Fredly, Sandy Sandoro, dan Tompi, penasaran dengan lagu Indonesia Raya versi asli karangan Pahlawan Nasional Wage Rudolf Supratman tersebut.
Apalagi, menyanyikan Indonesia Raya tiga stanza diharuskan di setiap sekolah oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Trio Lestari mendukung rencana itu.
“Isu ini menarik buat kami sebagai pelaku seni, yang juga bagian dari masyarakat untuk tahu lebih jauh. Ini salah satu cara membangkitkan kecintaan terhadap tanah air. Kami juga sudah lama tak ikut upacara bendera seperti siswa sekolah. Terakhir SMA masih rutin, belakangan sudah tak lagi ada kewajiban,” ujar Glenn saat ditemui di kawasan Fatahillah, Jakarta Barat, Jumat (20/10/2017) malam.
Baca Juga: Dua Simpatisan ISIS Ditangkap di Sumatera Utara
Sementara Tompi mengatakan, ia selama ini hanya mengetahui lagu Indonesia Raya dalam satu stanza.
“Saya juga bingung, oh ternyata ada tiga (Stanza) ya. Saya tahunya cuma dua. Jadi mau tau lagi, apa sih sebenarnya. Banyak pertanyaan, seperti misalnya memangnya belum ada standarisasi dalam membawakan lagu Indonesia Raya, sampai ke aransemennya. Ternyata memang belum ada standarisasi,” ujarnya.
Sebagai informasi, lagu kebangsaan Indonesia yang selama ini dinyanyikan baru satu bait saja. Padahal WR Supratman menulis "Indonesia Raya" dalam tiga stanza.
"Sebenarnya versi tiga stanza sudah pengin dimainkan untuk peringatan hari kemerdekaan di Istana. Cuma, secara protokoler jadi ribet. Paskribrakanya harus menyesuaikan dengan lagu itu," ucap Kepala studio Lokananta, Miftah Zubir.
Untuk mengetahui lagu Indonesia Raya versi tiga stanza, bisa diunduh di laman laguindonesiaraya.id.
Baca Juga: Sandiaga: UMP Buruh Tinggi Berdampak Buruk Bagi Dunia Usaha