Suara.com - Syahrini berencana memberangkatkan 20 korban penipuan umrah murah First Travel ke tanah suci Mekkah, Arab Saudi, untuk berwisata religi.
Ia mengungkapkan, rencana itu sebenarnya sudah ada sejak lama. Tapi, aksi penipuan First Travel yang juga menyeret namanya membuat pelantu lagu”Sesuatu” itu semakin tergugah untuk membantu para korban.
"Oh iya ini bukan karena hanya adanya kasus (First Travel). Cuma rasa prihatin untuk para korban yang belum bisa sampai hari ini pergi ke tanah suci," kata Syahrini seusai menghadiri acara Kilau Raya 26 tahun MNC TV di Munjul, Cipayung, Jakarta Timur Jumat (21/10/2017).
Baca Juga: Unik, Rumah Bordil Ini Tak Sediakan Perempuan Tapi Boneka
Syahrini menuturkan, 20 orang yang dipilihnya untuk umrah itu adalah mereka yang sudah mencicil ke First Travel tapi tak kunjung diberangkatkan.
Awalnya, kata Syahrini, ia hanya ingin memberangkatkan 10 orang korban First Travel. Tapi, kuota yang diberikannya ditambah karena alasan kemanusiaan.
"Keduapuluh orang ini yang benar-benar tak mampu. Tukang sampah, pedagang siomay. Mereka rata-rata sudah 10 tahun menabung untuk menyicil biaya umrah tapi tak diberangkatkan,” terangnya.
Syahrini juga bekerja sama dengan kepolisian untuk mengatur keberangkataan calon jemaah umrah. Keduapuluh orang itu akan diberangkat pada November 2017.
Syahrini ikut diperiksa dalam kasus First Travel, lantaran diduga pernah menjadi brand ambassador biro perjalanan umrah milik Anniesa Hasibuan itu.
Baca Juga: DPR Setujui Kenaikan RAPBN bagi Kementerian PUPR
Dengan jasa First Travel, perempuan 35 tahun itu berangkat umrah bersama 12 anggota keluarganya pada Maret 2017.
Waktu itu, Syahrini mendapat potongan harga dari First Travel. Sementara keluarganya membayar penuh.