Besar Lewat Pensi, Band RAN Pernah Disuruh Turun Polisi

Senin, 09 Oktober 2017 | 12:23 WIB
Besar Lewat Pensi, Band RAN Pernah Disuruh Turun Polisi
RAN di acara Alpen Insouth di Al Azhar 2 Pejaten, Jakarta Selatan, Minggu (8/10/2017). [Suara.com/Wahyu Tri Laksono]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Grup band RAN sangat dekat dengan Pentas Seni (Pensi) yang biasa digelar di sekolah-sekolah. Bisa dibilang grup yang terdiri dari Rayi, Asta, dan Nino itu besar dan dikenal orang lewat acara Pensi.

RAN punya pengalaman menarik soal manggung di acara Pensi. Mereka sempat batal manggung di Bandung karena masalah teknis dari pihak panitia.

“Iya ngga jadi tampil, udah di backstage itu waktu di Bandung. List lagu udah ada, panitia udah panggil nama RAN, penonton udah excited dan teriak-teriak. Ternyata ada masalah teknis dari panitia. Mereka belum menyelesaikan kewajibannya,” kata Rayi saat ditemui di acara Alpen Insouth di Al Azhar 2 Pejaten, Jakarta Selatan, Minggu (8/10/2017).

Baca Juga: Kabar Pacaran Lagi dengan Ali Syakieb, Citra Kirana: Doakan Saja

Nino menambahkan, saat itu di Bandung sedang ada jam malam. Peraturan yang membatasi membuat acara hanya sampai pukul 22.00 WIB.

“Akhirnya kita disuruh turun sama polisi. Itu memorable banget buat kita,” kata Nino menambahi.

Meski begitu, RAN mengaku, tak trauma dan takut ketika harus manggung di acara Pensi. Karena menurut mereka suasana di Pensi sangat berbeda dibanding manggung di acara televisi.

“Treatment-nya tuh sama aja, cuma assigment-nya beda aja. Ran itu deket sama dengan Pensi. Jadi biasanya kita lebih semangat buat tampil di pensi. Karena kita besar di sini. Terus bisa full band juga kalau di Pensi, kalau di acara live cuma bertiga,” tutur Rayi.

Baca Juga: Ada Larangan Bagi Pemain Film "Jomblo" 2017

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI