Dul Jaelani Target Nikah Usia 20 Tahun, Alasannya Bikin Haru

Tomi Tresnady Suara.Com
Jum'at, 06 Oktober 2017 | 16:20 WIB
Dul Jaelani Target Nikah Usia 20 Tahun, Alasannya Bikin Haru
Penyanyi Dul Jaelani berkunjung ke suara.com di Jakarta, Selasa (3/10).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Musisi Abdul Qodir Jaelani atau dikenal Dul Jaelani saat ini tak ingin berpacaran dulu karena sedang fokus merajut karier di dunia tarik suara.

Dul, yang masih berusia 17 tahun, ternyata punya target menikah muda, yakni di usia 20 tahun.

“Mungkin langsung nikah ya, karena saya punya target nikah muda, target saya nikah tuh umur 20,” ucap Dul saat promosi single solo perdana “Kamu dan Aku” di kantor Suara.com, Jalan Sisingamangaraja, Jakarta Selatan, Selasa (3/10/2017).

Putra bungsu Maia Estianty ini berharap keinginannya itu dikabulkan Tuhan. “Itu kalau tercapai, kalau kita punya rencana kan siapa tahu alam semesta berkata berbeda,” kata dia.

Dul beralasan ingin menikah di usia 20 tahun karena selama ini jadi anak rumahan. Dia mengaku penyendiri dan tak suka nongkrong di luar.

“Saya kalau nongkrong sama teman suka melamun,” kata Dul.

Kalau saja sukses itu cepat diraihnya, selanjutnya adalah menikah dan punya anak. Dul merasakan iri kepada teman-temannya yang sudah punya anak.

“Pernah juga suatu mimpi, saya menggendong seorang anak, dan itu rasanya nyata banget di mimpi. Saya gendong anak saya itu rasanya bener-bener di hati, sampai saya bangun itu ‘anakku mana, anakku mana’,” kenang lelaki yang pernah dekat dengan Ariel Tatum ini.

Di mimpi tersebut, Dul jadi tahu bagaimana seorang ayah begitu kangen kepada anaknya. “Jadi setiap detik, ’Anakku mana’, lalu pas aku peluk itu bener-bener di hati.”

Sejak itu, kata adik Al Ghazali dan El Rumi ini, jika ada temannya yang membawa anak. Dia jadi tak tahan ingin cepat punya anak.

“Saya pingin cepet-cepet punya anak, jadi ya aku sekarang fokus karier dulu lah,” katanya.

Selain itu, Dul mendapat cerita dari orang-orang yang telah menikah bahwa lelaki bisa berubah hidupnya setelah memiliki istri.

“Misalkan saya lagi seneng-seneng gitu, lagi ngeband, lagi nongkrong sampai jam 3 pagi, saya ingin aja ada telepon dari seseorang yang ‘anakmu nangis di rumah’,” kata dia.

“Ya, sekarang, saya kan orangnya sangat penyendiri ya, sendirian di rumah, saya pingin lah ada orang yang mendampingi saya saat sendiri, ya anak saya itu.”

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI