Suara.com - Vicky Shu mengaku dirinya sempat menolak penuhi panggilan penyidik Bareskrim Polri untuk pemeriksaan terkait dugaan penipuan dan penggelapan calon jemaah umrah yang dilakukan First Travel.
Penolakan Vicky memang memiliki dasar kuat, dia saat itu harus melangsungkan akad nikah dengan Ade Imam pada hari Minggu, 29 September 2017.
"Seharusnya dua minggu yang lalu suratnya, cuma saya sedang ada hajatan jadi ya, tidak bisa datang," kata Vicky kepada media usai diperiksa di Breskrim Mabes Polri, Jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (2/10/2017).
Toton video wawancara Vicky Shu:
Karena berhalangan, pelantun "Mari Bercinta 2" ini sudah memberikan jawaban dan meminta maaf kepada penyidik atas ketidakhadirannya saat itu.
"Ketika dapat surat saya langsung konfirmasi 'maaf saya sedang ada hajatan, saya baru bisa datang hari ini'. Saya menepati janji saya untuk datang sebagai warga negara kita harus kooperatif," lanjutnya.
Vicky merasa nyaman diperiksa karena adanya dorongan dari Ade Imam. Meskipun, kata artis asal Cilacap ini, sang suami khawatir dia ikutan tersandung kasus First Travel.
"Khawatir pasti, khawatir ada apa masalahnya apa. Tapi ya, saya ceritakan masalahnya," terang Vicky Shu.