Empat Jam Digarap Bareskrim, Vicky Shu Mendadak Lupa

Senin, 02 Oktober 2017 | 19:32 WIB
Empat Jam Digarap Bareskrim, Vicky Shu Mendadak Lupa
Vicky Shu usai diperiksa penyidik Bareskrim Mabes Polri, Jalan Merdeka Barat, Senin (2/10/2017)/ [suara.com/Ismail]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Artis Vicky Shu diperiksa hingga 4 jam oleh penyidik Bareskrim Mabes Polri terkait kasus penyalahgunaan uang calon jemaah umrah dan haji yang dilakukan oleh biro perjalanan First Travel.

Ketika disinggung soal berapa pertanyaan yang diajukan penyidik Bareskrim kepadanya, artis yang baru menikah ini mengaku lupa.

"Lupa berapa pertanyaanya, hanya klarifikasi aja," kata Vicky kepada media di Bareskrim Mabes Polri, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (2/10/2017).

Baca Juga: Dipanggil Bareskrim, Vicky Shu: "Saya Bayar Full"

Vicky datang ke Mabes Polri sekitar pukul 12.58 WIB dan keluar dari ruang pemeriksaan sekitar pukul 17.00 WIB.

Banyaknya pertanyaannya yang diajukan membuat dia lupa.

"Sebenarnya pertanyaan tidak banyak. Kita tadi sambil ngopi juga. Terus ada istirahatnya juga, ibadah," jelas dia.

"Terus saya menceritakan masalahnya apa. Nanti dirangkum, ada bab-babnya, saya kurang inget mungkin ada 10 sampai 15 pertanyaan," Vicky mengingat-ingat.

Vicky mengaku dirinya sampai diperiksa 4 jam lamanya agar hasil pemeriksaan bisa ditulis dengan baik.

Baca Juga: Pamerin Sepatu, Kenapa Vicky Shu Harus 'Ngangkang'?

"Jadi supaya detail bisa tertulis dengan baik dan benar tanpa ada yang kurang, jadi kalau saya terburu-buru nanti ada yang kurang dari pada saya nanti dipanggil," tutur Vicky yang baru menikah dengan Ade Imam pada 23 September 2017 lalu.

Setelah Syahrini diperiksa pada Senin pekan lalu, giliran Vicky diperiksa penyidik Bareskrim karena ia pernah mendapat fasilitas umrah dari First Travel.

PT First Anugerah Karya Wisata (First Travel) dipimpin oleh Andika Surachman bersama istrinya, Annisa Hasibuan, diduga telah menipu dan menggelapkan dana puluan ribuan calon jemaah hingga mencapai lebih dari Rp500 miliar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI