Ada Larangan Bagi Pemain Film "Jomblo" 2017

Sabtu, 30 September 2017 | 17:56 WIB
Ada Larangan Bagi Pemain Film "Jomblo" 2017
Hanung Bramantyo bersama para pemain Jomblo di acara gala premiere di XXI Lippo Mall Kemang, Jakarta Selatan, Jumat (29/9/2017). [suara.com/Puput Pandansari]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sutradara film "Jomblo" 2017, Hanung Bramantyo, melarang para pemain menonton film "Jomblo" versi pertama (2006) yang dibintangi Ringgo Agus Rahman, Christian Sugiono, Dennis Adhiswara, dan Rizky Hanggono.

Pasalnya, Hanung tak ingin memberi beban kepada para pemain baru, Ge Pamungkas dkk dalam totalitas peran mereka di film ini.

"Menanggulangi beban (film) Jomblo yang pertama itu. Tuntutan itu pada akhirnya membuat saya tidak menginginkan mereka juga mengalami seperti saya. Makanya mereka saya larang nonton Jomblo yang pertama," kata Hanung usai gala premiere "Jomblo: Sebuah Komedi Cinta" di XXI Lippo Mall Kemang, Jakarta Selatan, Jumat (29/9/2017) malam.

Tak cuma melarang nonton, suami Zaskia Adya Mecca itu juga tak memperbolehkan Ge Pamungkas, Arie Kriting, Richard Kyle, Deva Mahenra tiga pemain perempuan; Aurelie Moeremans, Indah Permatasari dan Natasha Rizki bertemu atau berkomunikasi dengan para pemain lama.

Baca Juga: Kocak! Deretan Selebritis Ini Ikut Jomblo Dance Challenge

"(Saya) Melarang untuk ketemu dengan empat jomblo yang senior. Karena itu tadi, menanggulangi beban. Pasti ada unsur membanding-bandingkan," jelasnya.

"Kayak novel dan film saya bisa bandingkan, itu kan teks. Tapi kan itu film sama film saya nggak bisa ngelak kalau ada yang bilang lebih bagus yang pertama ya, saya pasrah itu silakan saja pendapat teman-teman," urai Hanung lagi.

Hal itu juga diamini oleh para pemain yang hadir malam itu, mereka ingin menghadirkan sesuatu yang baru dan berbeda dari versi pertama.

Arie Kriting, yang memainkan karakter Bimo, hal itu berguna untuk melahirkan sesuatu yang baru secara utuh.

"Bukan terkontaminasi sih, karena kalau saya bilang yang 2006 itu sudah cukup. Sudah bagus. Kami tidak perlu membuat sesuatu yg lebih bagus dari itu," ucap Arie.

Baca Juga: Aurelie Moeremans dan Ge Pamungkas Harap Jomblo Tak Lagi Di-bully

Arie berharap film Jomblo versi 2017 bisa meninggalkan kenangan bagi kaum milenial yang tidak mendapatkannya saat di film "Jomblo" pertama.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI