"Bagi saya lebih aman, mengetahui saya yang dia pilih" ujarnya.
Dia pun mengaku, tidak pernah membayangkan bertemu selebriti di dalam hidupnya. Jadi hal ini sangat membahagiakan.
"Dan cinta adalah memperlajari semua sejarah.. Terlibat dalam hidupnya dan belajar tentang bagaimana Playboy dan semua hal yang dia lakukan untuk mengubah dunia," bebernya.
Pada saat kematiannya, kekayaan bersih Hefner diperkirakan sekitar 40 juta poundsterling atau sekitar Rp722 miliar. Kekayaannya itu diyakini sempat mencapai sekitar 160 juta pounsterling atau kisaran Rp2 triliun selama beberapa tahun. Namun, kemudian sempat terhantam, ketika saham Playboy kehilangan 80 persen nilainya.
Baca Juga: Bos Playboy Hugh Hefner Meninggal
Isu pertama keluar pada bulan Desember 1953 yang menjadi booming saat menampilkan foto tanpa busana aktris Marilyn Monroe.
Persaingan dan internet pun turut mengurangi sirkulasi menjadi kurang dari tiga juta pada abad ke-21. Pada tahun 2015, Playboy berhenti mempublikasikan gambar perempuan tanpa busana, namun mengembalikan "tampilannya" pada awal tahun ini.
Hefner pun menjadi simbol flamboyan. Selama berpuluh-puluh tahun ia adalah perokok pipa, kerap berpakaian sutra dengan menghadiri berbagai pesta dengan selebriti dan model Playboy.
Di akunnya sendiri, Hefner mengungkapkan sempat melakukan hubungan seks dengan lebih dari seribu perempuan, termasuk dengan mereka yang tampil di majalahnya.
Selama hidupnya, Hefner terkenal sangat memanjakan semua "perempuan"nya. Dia memiliki akun terbuka di José Eber Salon di Beverly Hills, di mana perempuan-perempuan "pilihannya" bisa merawat rambut mereka dan melakukan perawatan kecantikan kapan saja mereka suka. Dia juga akan membayar setiap operasi plastik yang diinginkan dan memberi mereka uang saku seharga 1.000 dolar AS (Rp13 juta) per minggu.
Baca Juga: Prilly Girang Bisa Liburan Bareng Amanda Cerny, Eks Model Playboy