Jajang C. Noer, istri almarhum Arifin C. Noer, sutradara film G 30S/PKI, menilai tak perlu ada batasan usia bagi masyarakat yang ingin menonton penayangan ulang film yang dianggap sarat dengan penyiksaan dan pembunuhan jenderal TNI AD pada 1965 itu. Menurut Jajang, tugas orangtua-lah untuk membimbing dan mengarahkan anak-anaknya selama menonton film tersebut.
"Saya lupa itu (batas usia). Betul, tapi kalau menurut KPI itu terlalu sadis, games-games yang di internet gimana? Sadis-sadis semua," kata Jajang saat talkshow film G30S/PKI di Gado-Gado Boplo, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (23/9/2017).
"Jadi tugas orangtua untuk mendampingi," imbuhnya.
Diutarakan perempuan berusia 65 tahun tersebut, tak ada adegan atau topik yang dia nilai lebih kejam dari merebaknya dunia film dan permainan modern anak karena kecanggihan internet.
"Menurut saya tidak ada yang sadis kok. Dibanding sama film-film lain yang di internet," tandas Jajang.
Masyarakat Indonesia kembali dihebohkan dengan kontroversi penanyangan kembali film G 30S/PKI yang dianggap sarat dengan adegan sadis seperti penyiksaan dan pembunuhan.
Sebelumnya, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengutarakan ide untuk nonton bareng film sejarah yang diproduksi pada tahun 1984 tersebut.