Christine Hakim Setuju Film "G30S/PKI" Diproduksi Ulang

Selasa, 19 September 2017 | 21:27 WIB
Christine Hakim Setuju Film "G30S/PKI" Diproduksi Ulang
Christine Hakim di jumpa pers film Boven Digoel di XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (6/2/2017). [suara.com/Ismail]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Aktris senior Christine Hakim mendukung usulan Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar film G30S/PKI diproduksi ulang. Kata dia, sampai sekarang masih banyak masyarakat yang menilai G30S/PKI versi lama merupakan bagian dari propaganda rezim Orde Baru.

"Saya kira dulu pembuatan film G30S/PKI memang sempat menjadi kontroversial karena dibuat oleh rezim pemerintahan Soeharto. Jadi banyak yang beranggapan bahwa banyak penyimpangan sejarah. Nah mudah-mudahan sekarang ini Pak Jokowi yang netral ini bisa apa namanya nggak ada salahnya," kata Christine saat ditemui di XXI Plaza Indonesia, Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (19/9/2017).

Menurut Christine, produksi ulang dalam sebuah film adalah hal yang biasa. Dia mencontohkan film tentang Presiden ke-35 Amerika Serikat John F. Kennedy yang cukup banyak versinya.

"Me-remake itu biasa. Coba berapa banyak film yang menceritakan tentang Presiden Kennedy. Jadi kalau sejarah G30S/PKI dibikin lagi dengan sutradara dan sudut pandang berbeda itu wajar saja saya pikir. Jadi kita jangan berpikir gitu dulu," ujarnya menjelaskan.

Baca Juga: Ini Alasan Nafa Urbach Gugat Cerai Zack Lee

Lebih lanjut kata Christine, peristiwa 1965 memang perlu dihidupkan karena menjadi bagian penting sejarah Indonesia. "Kalau nggak, dia hanya menjadi sebuah kepustakaan yang usang saja," katanya.

"Bukan mau mendeskriditkan siapa-siapa. Sejauh itu bisa dipertanggungjawabkan fakta-fakta sejarahnya. Itu yang penting," ujarnya menambahkan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI