Infografis
Suara.com - Musikus Ahmad Abdul Qodir Jaelani atau dikenal Dul, 17, telah merilis single solo perdana berjudul "Kamu dan Aku".
Lagu dan lirik dibuat sendiri oleh Dul. Aransemen dibantu oleh music director Wahyu Sudiro. Dul memilih unsur alternatif pop 90an untuk lagunya.
Dia ingin menyasar anak muda zaman sekarang dan berharap bisa merasakan lagu karyanya. Ia juga berharap generasi 90an juga bisa menikmatinya.
"Dengan lagu ini, saya juga ingin membuat anak-anak muda pada generasi 90an zaman dulu bernostalgia lewat musik saya.” Hihi… maap ya anak 90an, disebut zaman dulu sama Dul kiss kiss!," kata Dul, seperti dalam rilis yang diterima Suara.com, Jumat (15/9/2017).
“Kamu dan Aku” bercerita tentang saat kita mencintai seseorang namun seseorang itu tidak pernah menyambut rasa cinta kita.
Untuk saat ini, "Kamu dan Aku" baru bisa didengarkan di radio-radio dulu. “Karena saya ngefans sama era 90an, jadi saya pingin lagu saya didengar di radio dulu. Dan mungkin di televisi saat saya tampil langsung,” kata Dul.
Musisi lain yang membantu Dul Jaelani dalam penggarapan lagu-lagunya antara lain Faiz Wong saat take drum, lead guitar dari Wahyu Sudiro.
Sejak kelas 1 SMP, Dul punya band grunge sama temen-temen tongkrongan namanya Backdoor, di situ dia mulai nongkrong layaknya remaja pria lain dan mulai belajar menulis lagu.
Sebagian besar referensi musik ia dapatkan dari ayah dan bundanya. Namun untuk pembuatan lagunya, Dul selalu menulis sendiri dari isi hatinya, dan untuk aransemen dibantu teman-temannya.
Dul juga sempat pernah dibekali kursus musik sekali-dua kali oleh Bundanya, “Karena menurut Bunda, vokal saya kurang bagus, namun saya tidak cocok dengan pelatihan vokal itu, dan saya tetap pede ingin mengekspresikan isi hati saya lewat bernyanyi. Ya, jadi latihan sambil berjalan, lah.”
