Infografis
Suara.com - April Jasmine mengaku sudah lama punya niatan menjalani program bayi tabung. Sedianya, program itu dilakukan istri Ustadz Sholeh Mahmoed Nasution, atau yang dikenal dengan panggilan Ustadz Solmed, sejak April lalu.
Namun, rencana itu urung dilaksanakan lantaran menuruti permintaan sang suami. Ustadz Solmed meminta April menunda lantaran berdekatan momennya dengan Bulan Suci Ramadan dan perayaan Hari Raya Idul Fitri.
"Sayang kalau nggak puasa. Nanti saja abis lebaran," ungkap April saat ditemui di RSIA Bunda Jakarta, di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (13/9/2017).
Selepas lebaran, April mulai rutin menemui dokter dan berkonsultasi mengenai program bayi tabung.
Baca Juga: Ditanya Pernikahan Bella-Engku, Julie: Cuma Boleh Ngomong Film
Dari konsultasi tersebut, ditemui beberapa kendala. Salah satunya terkait ketebalan dinding rahimnya yang tidak terpenuhi untuk hamil.
"Bulan pertama saya datang, dinding rahim saya tidak terpenuhi. Jadi minimal 8 ml, ini cuma 7,8. Dokter bilang sayang bu nanti saja dicoba lagi bulan depan," jelas April.
Selama satu bulan, dokter yang merawat memberi beberapa suntikan untuk membuat dinding rahim April menjadi tebal.
Terkadang pula, ada perawat yang mendatangi rumah April untuk memberi suntikan secara teratur ke perutnya.
"Ada suster yang datang ke rumah suntikin perut saya harus di jam yang sama. Dan dari situ saya istirahat tidur teratur, makanan rumah yang sehat. Alhamdulillah 9 hari dari situ, ketebalan rahimnya sudah oke," jelasnya.
Baca Juga: Teken Surat Tunda Periksa Setnov, Fadli Dinilai Salahi Wewenang
Setelah mencapai target ketebalan perut yang sudah ditentukan, pihak dokter akhirnya menyimpan dua embrio ke rahim April pada, Senin (11/9/2017) lalu.
"Dokter positif langsung jadwalin transfer embrio hari senin," tandasnya.
April Jasmine, terpaksa mengambil langkah program bayi tabung demi memiliki anak kedua. Hal tersebut dilakukan karena kedua tuba fallopi atau tabung fallopi di rahim April sudah diangkat.
Tabung fallopi April terpaksa diangkat karena ada pembengkakan, sehingga saluran jalannya sperma menuju rahim tertutup.
Ustadz Solmed resmi menikahi April pada 11 November 2011 dan telah dikaruniai satu orang anak lelaki bernama Sultan Mahmoed Qusyairi yang lahir pada 22 Juli 2013.
