Infografis
Suara.com - Nama Reza Rahadian, tak bisa disangkal, sudah jadi jaminan larisnya sebuah film di Tanah Air. Tetapi uniknya, Reza sendiri pesimistis film terbarunya, "Gerbang Neraka" akan sukses di pasaran.
"Sebenarnya promo kan belum banyak. Jadi enggak tahu. Ada worry-nya sih bahwa dengan promo yang tidak terlalu banyak balik lagi ya itu masih menjadi faktor yang cukup penting juga," ujar Reza saat ditemui di Jakarta, Rabu (13/9/2017).
"Ya mudah-mudahan bisa jalan filmnya karena kita enggak boleh lupa banyak film berhasil juga tidak terlepas dari dukungan promosi yang baik, tidak hanya konten yang baik," imbuhnya.
Memang "Gerbang Neraka" diluncurkan berbarengan dengan beberapa film Hollywood. Ini juga menjadi salah satu penyebab kerisauan Reza.
"Dengan opening day 70 layar, we'll see. Not bad, tapi kita lihat saja nanti sama-sama," kata Reza.
Reza juga mengutarakan jika filmnya nanti sukses, dia bakal berharap banyak produser yang membuat film horor dengan alur yang berbeda yakni memadukan genre horor sekaligus memasukkan unsur sejarah dan sedikit bumbu komedi.
"Tapi kalau filmnya tidak sukses, akan membenarkan opini bahwa janganlah kita bikin film horor yang terlalu complicated. Jadi balik lagi ke angka sih. Kalau film ini angkanya bagus, pasti produser berani membuat film-film horor dengan motif yang berbeda lagi atau film adventure fantasy yang berbeda," urai Reza.
"Tapi kalau ini tidak berhasil di pasaran secara angka, kurasa kayaknya enggak akan memberikan banyak pengaruh untuk perubahan iklim film dengan genre-genre seperti ini," tandasnya.
Film "Gerbang Neraka" akan diputar di bioskop-bioskop Tanah Air mulai 20 September mendatang. Dalam film ini Reza akan berperan sebgai seorang jurnalis bernama Tomo.
Ia akan beradu peran dengan Julie Estelle yang memerankan dokter bernama Arni dan Dwi Sasono yang memainkan lakon Guntur Samudera, seorang paranormal.
