Menurut Sekar Ayu Asmara, kurator dari Pusat Pengembangan Perfilman Kemendikbud, pemilihan film untuk ikut serta dalam kompetisi tersebut salah satu di antaranya adalah karena cerita Widji Tukul dapat terjadi pada siapa saja, sehingga wakil dari bangsa lain pun bisa merefleksikan isi ceritanya.
Dubes RI di Sofia Sri Astari Rasjid menyatakan kebanggaannya atas prestasi Indonesia tersebut, dan berharap film Indonesia lainnya dapat melanglang buana di kawasan Balkan pada tahun-tahun mendatang sebagai salah satu alat mendukung promosi Indonesia.