Jokowi Tanggapi Pembantaian Rohingya: Harus Segera Dihentikan

Minggu, 03 September 2017 | 22:59 WIB
Jokowi Tanggapi Pembantaian Rohingya: Harus Segera Dihentikan
Presiden Joko Widodo [suara.com/Erick Tanjung]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Joko Widodo akhirnya angkat bicara mengenai kekerasan dan pembunuhan oleh militer Myanmar terhadap warga Rohingya (Rakhine State).

Jokowi menyesalkan dan meminta aksi kekerasan dan pembantaian tersebut dihentikan.

‎"Kekerasan, krisis kemanusiaan ini harus segera dihentikan," kata Jokowi dalam konferensi pers di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (3/9/2017) malam.

Jokowi menyatakan, Indonesia berkomitmen terus membantu muslim Rohingya yang jadi korban kekerasan pemerintah Myanmar.

Baca Juga: Penggalangan Dana untuk Rohingya

"Perlu sebuah aksi nyata bukan hanya pernyataan kecaman-kecaman. Dan pemerintah berkomitmen terus untuk membantu‎ mengatasi krisis kemanusiaan, bersinergi dengan kekuatan masyarakat sipil di Indonesia, serta masyarakat internasional," ujar dia.

Jokowi juga memerintahkan Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi terus menjalin komunikasi intensif dengan berbagai pihak, termasuk Sekjen PBB Antonio Guterres dan Komisi Penasihat Khusus untuk Rakhine State, Kofi Annan, guna menangani tragedi kemanusiaan tersebut.

"Dan sore tadi Menlu telah berangkat ke Myanmar untuk meminta pemerintah Myanmar agar menghentikan dan mencegah kekerasan, memberikan perlindungan kepada semua warga termasuk muslim di Myanmar. Kemudian memberikan akses bantuan kemanusiaan," terang dia.

Dia menambahkan, untuk penanganan kemanusiaan aspek konflik tersebut, pemerintah Indonesia telah mengirim bantuan makanan dan obat-obatan, pada bulan Januari dan Februari sebanyak 10 kontainer.

Selain itu, Indonesia juga telah membangun sekolah di Rakhine State dan juga segera akan membangun rumah sakit yang akan dimulai Oktober mendatang.

Baca Juga: PKS Bentuk Crisis Centre Masalah Rohingya

"Indonesia juga telah menampung pengungsi dan memberikan bantuan yang terbaik. Saya juga menugaskan Menlu untuk terbang ke Dhaka, di Bangladesh dalam rangka menyiapkan bantuan kemanusiaan yang diperlukan pengungsi-pengungsi di sana. Kita harapkan minggu ini kita akan mengirim lagi bantuan makanan dan obat-obatan," ucap Jokowi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI