Suara.com - Media sosial sempat ramai bikin rumor jika Juma Rorimpandey atau dikenal Chef Juna tertangkap karena kasus narkoba.
Kabar ini seperti menyusul setelah beberapa artis ditangkap dalam kurun waktu satu bulan saja, sebut saja Ammar Zoni, Iwa K, Pretty Asmara hingga Tora Sudiro.
Lelaki 42 tahun ini tak menampik jika dirinya memang punya pengalaman kelam soal narkoba. Saking kelamnya, ia tak mau lagi menceritakan secara detail bagaimana ia begitu akrab dengan narkoba yang dikenalnya sejak sekolah.
Menurutnya, pengalaman buruknya itu terjadi di tahun 1990-an. Bahkan semua orang bisa mencari artikel soal Juna di-Google ketika ia hampir mati akibat overdosis.
"Waduh, saya nggak ikut-ikut kalau soal gituan, itu kan pengalaman saya zaman dulu. Itu tahun 90, semua orang juga tahu, masih bandel waktu masih muda," ujar Juna saat ditemui beberapa waktu lalu di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan.
Meski mengaku pernah hampir overdosis, Juna membantah kalau ia sampai ketergantungan barang haram itu. Juri Master Chef Indonesia ini mengaku saat itu hanya iseng belaka dan meminta tak lagi diingatkan soal masa kelamnya itu.
"Saya dulu ngga ketergantungan mas, cuma iseng aja. Kan overdosis zaman dulu masih SMA. Udah ada di Google juga. Udah jangan diangkat lagi yang begituan udah lama banget," tuturnya.
Juna pernah mengakui kalau masa mudanya sangatlah nakal. Bahkan, dirinya pernah hampir tertangkap polisi akibat narkoba.
Tapi nasib berkata lain, saat dirinya bangun di pagi hari tiba-tiba pikirannya tercerahkan. Ia kemudian berpikir kalau hal negatif itu harus dipupuskan.
Demi membuka lembaran baru, Juna saat itu masih berusia 22 tahun nekat pergi ke Amerika Serikat. Dengan uang seadanya, ia kemudian bekerja sebagai Chef di Amerika Serikat.