Interview: Kisah Gila Chef Juna Arungi Himalaya Sendirian

Sabtu, 02 September 2017 | 08:44 WIB
Interview: Kisah Gila Chef Juna Arungi Himalaya Sendirian
Juna Rorimpandey alias Chef Juna. [suara.com/Wahyu Tri Laksono]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Kalau bukan mobil khusus dari airport ke hotel, kita ngga boleh lewat kotanya. Karena beberapa hari sebelumnya ada minibus lewat tapi dibombardir habis sama penjaga dan mati penumpangnya.

Kita aja udah pakai mobil khusus dibuat muter-muter pas mau ke kotanya.

S: Pengalaman menantang lainnya apa Chef?

J: Saya ke sini (Himalaya) kan sudah beberapa kali lewat jalur yang berbeda. Tahun 2014 itu pernah pas saya lagi kemah ternyata ada serigala di sebelah tenda saya. 

Itu kedengarannya kayak kelaparan gitu, saya nggak bisa keluar, soalnya tenda saya ditaruh paling ujung juga.

S: Di pegunungan Himalaya pasti dingin sekali dan kurang oksigen, bagaimana Chef nyiasatinnya?

J: Iya, udah pasti dingin dan oksigennya tipis ya. Cuma saya sudah siapin mental dan fisik ya.

Soalnya banyak orang yang saya lihat baru sampai udah buru-buru ngajak pulang, itu banyak. Makanya saya nggak mau gitu.

S: Motor sendiri bawa sendiri atau gimana chef?

J: Motor nyewa di sana, merknya Royal Enfield. Lumayan badak itu motor, jadi nggak ada kerusakan masif atau gimana-gimana. Paling cuma bannya aja bocor.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI