Suara.com - Pertama kali terlibat di ajang MTV Video Music Awards (VMA) 2017, Paris Jackson langsung mendapat 'gelar politik'.
Sebelum membacakan nomine kategori Best Pop Video, dia menyampaikan pidato yang menyinggung kondisi politik di Amerika Serikat.
Paris, seperti dikutip Ace Showbiz, menyindir habis-habisan Presiden Amerika Serikat Donald Trump dalam pidatonya. Dia menentang pandangan dan kebijakan Trump yang dianggap rasis.
Lebih detil lagi, putri mendiang Michael Jackson itu menyinggung bentrokan mematikan pasca-pawai kelompok supremasi kulit putih di Charlottesville. Pernyataan Trump terkait insiden tersebut menuai kecaman karena menolak kubu supremasi kulit putih sebagai pemicu kerusuhan.
Baca Juga: 5700 ATM Offline, BCA Gratiskan Tarik Tunai Antar Bank
"Kita tak memiliki toleransi terhadap kekerasan, kebencian dan diskriminasi. Kita harus menolaknya," kata Paris berapi-api.
Beberapa minggu lalu, sebuah demonstrasi kelompok supremasi kulit putih di Charlottesville memakan korban jiwa. Sebagai penghormatan, ibu salah satu korban diundang datang ke acara VMA 2017.