Suara.com - Empat orang ditangkap di Mumbai karena telah membocorkan sebuah episode Game Of Thrones sebelum dirilis di India, yang dijadwalkan pada 7 Agustus. Para tersangka terhubung dengan Star India, yang memiliki hak untuk menayangkan serial TV hits di negara tersebut.
Pihak berwenang menerima sebuah pengaduan sebuah perusahaan yang dirugikan atas tindakan tersebut, sehingga polisi dengan segera menahan empat orang yang telah mempublikasi episode tidak sah dari serial TV itu.
Wakil komisaris Mumbai untuk kejahatan dunia maya, Akbar Pathan, mengatakan kepada CNNMoney pada hari Selasa, keempat tersangka pembajakan itu adalah mantan karyawan Prime Focus Technologies. Prime Focus Technologies adalah perusahaan independen yang menangani data Star India, yang bertanggung jawab untuk menyimpan dan memproses episode acara TV tersebut.
"Ini adalah pertama kalinya dalam sejarah Star India. Kami sangat berterima kasih kepada polisi atas tindakan cepat. Kami percaya bahwa kekayaan intelektual adalah bagian penting dari pengembangan industri kreatif dan penegakan hukum yang ketat sangat penting untuk melindunginya," tulis perusahaan tersebut dalam website resminya.
Baca Juga: Karpet IKEA Jadi Kostum Pemeran Serial Game of Thrones
Sekadar diketahui, sebuah episode Game of Thrones Season 7 Episode 4, "The Spoils of War", dirilis online oleh Star India pekan lalu, yaitu beberapa hari sebelum dijadwalkan untuk tayang, dan kemudian dihapus. Namun, file video beresolusi rendah telah di-upload ke sebuah situs, sehingga banyak orang telah menyaksikan pembajakan film itu.
Prime Focus Technology, perusahaan yang memproduksi serial itu menerima laporan dari kantor mereka, dan mengajukan keluhan kepada pihak berwajib. Keempatnya telah dituduh melakukan pelanggaran atas hak milik penyiaran, dan pembajakan film. Sambil menunggu penyelidikan, mereka akan ditahan sampai 21 Agustus. (CNN)