Suara.com - Dewi Sanca akhirnya buka suara soal awal pertemuannya dengan bupati Intan Jaya Papua, Natalis Tabuni, sampai pada akhirnya mengunggah foto di akun Instagramnya dengan sebutan "Papap".
Kata Dewi Sanca, dia baru sekali bertemu dengan Bupati Intan Jaya itu sekitar dua minggu yang lalu.
"Hanya satu kali, bapak (Bupati Intan Jaya Papua) itu ketemunya pas di rumah makan. Ada aku, sekdirnya bapak, bapak, ada si kembar juga ngobrol masalah dangdutan dan mau bikin film dokumenter," kata Dewi Sanca di Studio Rumpi, Jalan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (16/8/2017).
Dia melanjutkan, "Jadi ya, untuk ngomongin tempat yang ingin di blow up saja kalau di sana itu ada pegunungan es. Kalau Raja Ampat kan sudah sering. Nah mau bikin film dokumenter, nanti teman-teman artis adik diini (diajak)."
Baca Juga: Kurang 'Gede', Dewi Sanca Siap Operasi Payudara Lagi
Kendati begitu, pedangdut yang dikenal aksi pangung membawa ular ini menampik jika ia sengaja merebut hati bupati tersebut.
Dewi juga menyinggung soal uang yang diberikan adalah untuk keperluan pekerjaan dan film dokumenter.
"Kami (Dewi Sanca dan Bupati Intan Jaya) hanya hubungan kerja nggak lebih itu. Yang lain juga panggilnya Papap. Kan dia sudah bapak-bapak. Jadi bukan panggilan sayang," beber Dewi.
"Kalau foto bapak betul dari Google, memang salah? Kalau jumlah uang itu untuk proyek film dokumenter di pegunungan es di Irian Jaya. Kalau di Korea itu bulan-bulan tertentu. Kalau di sana setiap saat mau dipromosikan," tandasnya.
Baca Juga: Dewi Sanca Panggil "Papap", Bupati Papua: Jangan Dipolitisir!