Infografis
Suara.com - Ahmad Dhani pamer lima gepok pecahan Rp100 ribu berjumlah Rp50 juta yang diberikan kepada bayinya, Ahmad Syailendra Airlangga atau Baby R yang masih berusia 1 tahun.
Video yang sudah tersebar di sosial media itu memperlihatkan Baby R yang sebelumnya menangis dipangkuan sang ayah tiba-tiba terdiam setelah menggenggam lima gepok uang.
Warganet yang menjadi followers akun gosip Makrumpita ramai memberikan komentar atas video kontroversial itu.
Selain banyak yang tercengang, warganet juga ada yang mengingatkan Ahmad Dhani soal hutang yang belum dibayar kepada para pedagang barang antik di Pasar Cikapundung, Bandung, Jawa Barat.
Baca Juga: Kasus 'Hate Speech', Polisi Segera Tentukan Nasib Ahmad Dhani
harinprrspodo: "kr mbokne btw duit akeh tp utang kok g dibayar bayar to ng bakuk antik @ayudiiy."
destywirawan: "liatin duit gepokan biar gak disangka bangkrut y... klo ada hutang mending dibayar... krn hutang itu di bawa mati..."
aulia_iksanadda: "Uangnya bisa buat bayar hutangnya yg dibandung tuh, kasian yg dibandung , ngomong2 udh dibyr blm ya"
ika_nadine_: "Bayar om utangnya om... Jangan cuma di pamerin doank... Nnti kalo di datangin begal baru tau rasa..."
Pada April 2017, Ahmad Dhani sempat ditagih utang Rp100 juta oleh pedagang barang antik Cikapundung, Bandung, melalui sebuah video yang diunggah ke YouTube.
Baca Juga: Begini Tahapan Naikkan Status Perkara Hate Speech Ahmad Dhani
Seorang pedagang barang antik yang mengenakan kostum prajurit tentara itu mengatakan bahwa pihaknya ingin mengajak Dhani berwisata barang antik Pasar Cikapundung, sekaligus membicarakan transaksi barang antik pada tanggal 23 April 2016 dan belum dibayar.
Satu bulan kemudian, Dhani pun merespon video pedagang barang antik itu dengan mengirimkan asisten untuk mencicil utangnya.
